Share

Jomlo 25

*Happy Reading*

"Udah, lah! Saya males debat dengan cere-cere kaya kalian ini. Urusan saya masih banyak. Dan, seharusnya kalian tuh bersyukur saya gak bawa masalah ini ke polisi. Bukannya malah mendebat saya seperti ini. Udah perawan tua, gak laku, gak tau diri lagi. Cih! Menjijikan!" 

Seakan tak puas, Pak Broto pun terus saja menghinaku. Membuat aku makin ingin meminjam golok kang jagal. Terus aku mutilasi saja sekalian nih bangkot tua.

"Oh, ya? Jadi, bapak mau bawa ini ke kantor polisi aja? Yakin, Pak? Memang Bapak punya bukti apa, mau nyeret kasus ini ke Polisi? Bukannya, perjanjian hutang aja gak ada, ya?" tantang Dokter Karina masih tak gentar di posisinya.

"Kata siapa? Saya punya catatan hutang mereka, kok. Lengkap dengan kwitansinya lagi!" bantah Pak Broto dengan yakin.

"Ada surat perjanjiannya juga tidak, Pak. Yang disertai materai dan cap legalisasinya?" kali ini Alan pun mulai ikut turun tangan.

"Buat apa? Saya gak perlu semua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Hermin Pongdatu
critax keren n mghibur jg ...
goodnovel comment avatar
Syarilln
faham dah.... tp Uda bisa nebak si kalo si Alan yg nikah ma hasmi
goodnovel comment avatar
Dewi Balfas
jadi begituh cerita.a
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status