Share

34 - Kamu Milikku

Sejam berlalu, Alvis bahkan tak pernah mengalihkan pandangannya dari Nadhila karena merasa bersalah atas kesalahannya di masa lalu. Tak cukup sejam sebenarnya karena tadinya Alvis sempat keluar menidurkan Kanza yang mulai mengantuk pagi.

"Naa, meskipun wajahmu tak lagi sama tapi aku tetap menjadikanmu Cinta pertamaku. Kamu taukan kalau temanku hanya kamu? Kenapa pulangmu tak mencariku? Kenapa malah membawa pria lain bersamamu?" bisiknya lirih, ditumpukannya dahinya di genggaman tangan mereka.

"Setiap kali Nabhila bertanya tentang persahabatan kita, aku tidak tau mau menjawab apa. Dia seolah meragukanku padahal awalnya dia sendirilah yang datang menawarkan Cinta padaku." Dan pada akhirnya, Alvis menangis lagi.

Kenangan indah mereka masih tersimpan baik menjadi satu film di otaknya. Nama Nadhila akan selalu mempunyai tempat spesial meskipun Alvis sempat Cinta mati-matian pada Nabhila.

Alvis menegakkan badannya kembali, rambut Nadhila yang berjat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status