Share

Foto Keluarga

Davian menarik pundak Cinta kemudian mengecup pelipis istrinya.

“Aku pake baju dulu ya, kasian papi sama mami udah nungguin.”

Tidak ada respon dari Cinta, raut wajahnya masih masam.

“Papi ganti baju dulu ya, Kiana duduk sini sama bunda.”

Cinta merangkul Kiana sehingga Kiana mau duduk di atas pangkuannya sedangkan Davian pergi ke walk in closet memakai pakaian.

“Kakak kenapa pukul ade? Adenya disayang ya?” Cinta menegur Kiana dengan suara lembut.

Melihat jejak air mata di wajah sang bunda membuat perasaan Kiana jadi tidak nyaman.

Dia memeluk sang bunda.

“Maafin Kiana Buna.”

“Harus sayang sama ade ya?” pinta sang bunda dengan pendar sendu di mata.

Kiana mengangguk.

Davian bisa mendengar percakapan Cinta dengan Kiana dari dalam walk in closet kemudian bibirnya tersenyum karena hatinya menghangat.

***

Mobil yang kemudikan Davian dan Biru bersamaan tiba di pelataran parkir sebuah studio.

Protokoler papi yang mengetahui kedatangan mobil putra dan menantu sang Jendral langsung mengarahkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fitri lampung
hadeehh cinta hamil lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status