Share

Bab 31

"Marahkah kamu padaku, Fara?" Itu kata-kata pertama yang Ivan ucapkan ketika bangun dari tidurnya.

Fara tak menjawab atau pun menoleh. Dia tetap terpaku menatap langit pagi yang cerah. Rasa kecewa dan sakit yang teramat sangat membuatnya memilih diam. Selintas ada umpatan bodoh untuk dirinya sendiri yang bergema dalam hati. Ya, Fara memang merasa bodoh karena berpikir kalau Ivan telah berubah. Naif sekali karena berharap Ivan mulai mau membuka hati untuknya. Mestinya dia tahu kalau suaminya itu tak kan pernah bisa menerima dia untuk jadi teman hidupnya. Bukankah selama ini Ivan hanya sekadar menuruti keinginan orangtuanya saja? Bahkan pernikahan ini adalah mimpi buruk baginya!

"Kenapa harus Lusy, mas?" Pertanyaan itu meluncur getir dari bibir Fara.

Ivan pun tertegun beberapa saat. "Entahlah. Pertemuan tak sengaja di malam itu yang telah mendekatkan aku dengannya," jawab Ivan kemudian.

"Tapi dia sahabatku," kata Fara bergetar. Sementara itu ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status