Share

Mata Hijau

“Gimana maksudnya, Pak?” tanya Ardhan memastikan apa yang baru saja didengarnya.

“Anak saya ini menderita silinder dan kebetulan saya tidak suka bentuk kacamatanya jadi saya akan –“

“Belum tentu besrnya silinder saya dengan anak bapak ini sama,” jelas Ardhan dengan pelan dan sikap tenang meskipun dalam hatinya ia ingin mengamuk.

“Ayah ini kenapa suka sekali memaksa, aku tidak mau ganti kacamata,” tolak anak remaja itu seraya berlari pulang menuju rumahnya.

“Yasudah kalau begitu Mas, saya permisi pulang dulu,” ujar Pak Romli menahan rasa malu. Ardhan tak menjawab salam yang diucapkan lelaki itu, ia masuk ke dalam dengan emosi yang tertahan.

“Jangan datang lagi ya Pak,” gerutunya.

“Dhan, sebenarnya ada apa dengan kacamatamu itu. Kenapa Pak Romli sangat ingin memilikinya,” tanya pria paruh baya itu penasaran.

“Ayah saja bingung apalagi aku.”

Percakapan mereka terputus karena masing-masing masuk ke dalam kamar. Ardhan tak merasa senang ataupun kesal, ia lebih merasa was-was karena bisa sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status