Share

Godaan Xavier

Author: Senja Berpena
last update Last Updated: 2025-07-28 09:00:56

Udara tropis menyambut kedatangan mereka. Angin pantai bertiup lembut, membawa aroma asin dari laut dan suara debur ombak yang menghantam karang terdengar menenangkan.

Helikopter pribadi yang mereka tumpangi baru saja lepas landas kembali, meninggalkan Xavier dan Kayla berdua saja di sebuah pulau eksklusif—yang ternyata adalah milik pribadi Xavier.

Kayla memutar tubuhnya, matanya membelalak melihat betapa luas dan indah tempat itu.

Hamparan pasir putih membentang sejauh mata memandang, air laut sebening kristal berkilauan memantulkan cahaya mentari.

Vila kayu bergaya tropikal berdiri di tengah pepohonan palem, seolah menyatu dengan alam.

“Ini semuanya … milikmu?” Kayla menoleh tak percaya.

Xavier hanya mengangguk kecil sambil menyampirkan kacamata hitam ke wajahnya. “Ya. Kubeli satu minggu setelah menikahimu.”

Kayla menganga menatap tak percaya ke arah suaminya. “Tuhan ... aku bahkan belum pe

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
wah romantis banget sih ini kayla di ratukan banget sama xavier ya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Bukan Wanita Pilihanmu (Hanya Istri Pengganti)   Godaan Xavier

    Udara tropis menyambut kedatangan mereka. Angin pantai bertiup lembut, membawa aroma asin dari laut dan suara debur ombak yang menghantam karang terdengar menenangkan.Helikopter pribadi yang mereka tumpangi baru saja lepas landas kembali, meninggalkan Xavier dan Kayla berdua saja di sebuah pulau eksklusif—yang ternyata adalah milik pribadi Xavier.Kayla memutar tubuhnya, matanya membelalak melihat betapa luas dan indah tempat itu.Hamparan pasir putih membentang sejauh mata memandang, air laut sebening kristal berkilauan memantulkan cahaya mentari.Vila kayu bergaya tropikal berdiri di tengah pepohonan palem, seolah menyatu dengan alam.“Ini semuanya … milikmu?” Kayla menoleh tak percaya.Xavier hanya mengangguk kecil sambil menyampirkan kacamata hitam ke wajahnya. “Ya. Kubeli satu minggu setelah menikahimu.”Kayla menganga menatap tak percaya ke arah suaminya. “Tuhan ... aku bahkan belum pe

  • Bukan Wanita Pilihanmu (Hanya Istri Pengganti)   Debat Panjang Berakhir di Atas Ranjang

    Perjalanan pulang itu berlangsung dalam diam, namun bukan lagi diam penuh amarah. Ada ketegangan berbeda yang menggantung di udara.Tegangan yang membelit seperti benang tak terlihat, menyelimuti keduanya dalam ketidaktahuan akan arah selanjutnya. Tapi satu hal pasti—mereka sama-sama terbakar oleh emosi yang belum sempat tuntas.Begitu sampai di rumah, Xavier membanting pintu mobil dan berjalan lebih dulu, sementara Kayla mengikutinya perlahan.Ketika pintu rumah tertutup di belakang mereka, suasana berubah drastis. Keheningan tak lagi terasa nyaman. Ia kini seperti bara yang siap membakar.Kayla baru saja hendak melangkah ke arah tangga ketika Xavier menyentaknya. Tangannya kuat mencengkeram lengan Kayla lalu menariknya hingga tubuh mereka nyaris bertubrukan.“Aku muak dengan semua keraguanmu, Kayla,” gumam Xavier rendah, suaranya serak tertahan. “Kalau kau pikir aku tak menginginkanmu, kau salah besar.”Kayla menatapnya, dada naik turun karena emosi yang belum tuntas. “Aku lelah ter

  • Bukan Wanita Pilihanmu (Hanya Istri Pengganti)   Akan Memikirkannya Kembali

    Kayla kini tengah duduk di restoran milik sahabatnya—Julia bahkan tidak memberitahu Xavier terlebih dahulu dia pergi ke sana. Sudah masa bodoh, meski nanti dia akan mendapat amarah dari suaminya itu.Kayla mengaduk pelan matcha latte di depannya, tanpa benar-benar bermaksud meminumnya. Pandangannya kosong, seolah pikirannya melayang jauh dari tempat itu.“Ayah Xavier memintanya langsung. Dan mulai hari ini, aku tidak boleh datang lagi ke kantor,” ucap Kayla akhirnya dengan suara yang pelan.Julia membulatkan matanya, “Astaga, Kayla! Serius kau dipecat?”Kayla mengangguk pelan. “Bukan cuma dipecat, Julia. Aku bahkan merasa sudah benar-benar dikeluarkan dari hidup Xavier. Mungkin habis ini dia akan menceraikan aku dan mengganti aku dengan wanita lain yang lebih bisa diterima keluarganya.”Julia menyandarkan tubuh ke kursi dengan ekspresi jengkel. “Gila. Itu keluarga atau mafia?! Dan Xavier? Bukannya dia harusnya melindungimu?”Kayla hanya menghela napas berat. “Aku tidak tahu harus baga

  • Bukan Wanita Pilihanmu (Hanya Istri Pengganti)   Tangis Pilu Kayla

    Kayla pulang lebih awal dari kantor hari ini. Sementara Xavier masih terjebak dalam serangkaian meeting penting yang tak kunjung usai. Ia tak menahannya, seperti biasa—karena bagi Xavier, pekerjaan selalu nomor satu.Setibanya di rumah, Kayla melepas sepatu dengan pelan dan menggantung jas kerjanya di gantungan dekat pintu. Rumah terasa lengang. Sepi. Hanya suara detak jam dinding dan deru pendingin udara yang mengisi ruang tengah.Dia duduk di sofa, tangannya bertumpu di pangkuan, matanya menatap kosong ke arah jendela. Tapi pikirannya melayang jauh.Kata-kata Anthony siang tadi masih terus menggema di benaknya. Ancaman. Sindiran. Lalu bagaimana Xavier bereaksi.Dan sikap Xavier ... masih terlalu banyak yang tak ia pahami dari pria itu.Tangannya menggenggam bantal kecil di sofa. Sesekali dia menarik napas dalam-dalam seolah mencoba menenangkan gejolak di dadanya. Tapi semakin ia mencoba melupakan, semakin jelas wajah Xavier muncul dalam pikirannya.Apakah Xavier akan benar-benar men

  • Bukan Wanita Pilihanmu (Hanya Istri Pengganti)   Pecat Kayla!

    “Kau benar-benar gila, Xavier!” desis Anthony dengan suara tajamnya. “Kau sudah melanggar aturan yang sudah kita sepakati bersama, Xavier!”“Kesepakatan?” Xavier menyunggingkan senyum sinis. “Kau pikir aku tidak tahu, selama ini kau berusaha menggoyahkan perusahaan ayahnya Kayla dan mengirim ancaman berkali-kali padanya?”Wajah Anthony sontak menegang mendengarnya. Tangannya mengepal erat menatap datar wajah Xavier yang menurutnya anaknya itu memang sulit untuk dikendalikan."Kalau begitu, jawab aku, Xavier," ucap Anthony dengan suara berat. "Apakah kau mencintai wanita itu? Katakan yang sebenarnya dan jangan berbohong padaku!”Xavier menatap ayahnya tanpa gentar. Tak ada emosi yang terpancar dari wajahnya, hanya datar dan dingin seperti biasa."Perasaan bukan sesuatu yang perlu diumbar. Tapi satu hal yang aku tahu pasti—pernikahan itu sakral. Tidak bisa dipermainkan," jawab Xavier mantap

  • Bukan Wanita Pilihanmu (Hanya Istri Pengganti)   Tidak akan Menceraikannya!

    Sudah satu bulan usia pernikahan mereka.Meski Xavier masih bersikap dingin dan tidak banyak bicara, dan Kayla pun masih menyesuaikan diri dengan ritme kehidupan rumah tangga yang terpaksa, tetapi keduanya telah melewati satu bulan penuh drama dan emosi yang membingungkan.Pagi itu, Kayla duduk di depan meja rias, mengenakan lipstik berwarna merah muda lembut yang cocok dengan gaun kasual yang ia pilih.Dia menatap cermin dengan ekspresi setengah canggung, masih belum terbiasa dengan perannya sebagai istri dari CEO seperti Xavier Anderson.Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar mendekat. Kayla memandang pantulan di cermin dan melihat Xavier berdiri di sampingnya.“Xavier?” gumam Kayla sambil menoleh, raut wajahnya memperlihatkan bahwa dia sedikit terkejut. “Ada apa?” tanyanya dengan pelan.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status