Share

29. Cerai ?

#BUNGA_ILALANG

#Mahkota_perawan_desa

#Part 22_Cerai?

Sepeninggal Embah, kita tinggal bertiga sama Dinda di ruang tengah. Aku memangku Dinda yang sedang mainan panci sama sendok. Sedangkan Mas Banyu duduk di depanku bercandain Dinda.

"Dinda sekarang udah gedhe, ya. Dah pinter Anak siapa sih ini?" tanya Mas Banyu sambil mengusap usap rambut Dinda.

"Papa dit, Papa Adit," jawab Dinda polos yang membuat Mas Banyu mengernyitkan dahi.

"Kok Papa Adit, sih. Salah, Dinda. Dinda anak Ayah Banyu. Ayo bilang A-yah Ba-nyu," pelan -pelan Mas Banyu membimbing Dinda.

"Ndak mau! Ndak mau!" ucap Dinda sambil menggeleng gekengkan kepala.

"Siapa sih, Syahdu, Adit itu? Bener dia suamimu?" Aku mengangguk lalu kutundukkan Kepala dalam-dalam karena takut dimarahi.

"Dia kan yang memaksa menikahimu? Kamu dipaksa kan, Syahdu? Jawab, Syahdu! Karena Mas Banyu tahu, cuma aku satu satunya laki-laki di hati kamu!" Cerca Mas Adit meledak ledak dengan muka berang, seperti menahan amarah.

"Mas Adit baik seperti Mas Ban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status