Share

Mencari bukti

"Kami akan bantu Ibu untuk mendapat keadilan atas kematian suami Ibu," kataku seraya berusaha menahan pintu itu.

Sejenak ibu itu diam menatapku. "Apa maksud kamu?" tanyanya menatapku langsung ke mataku.

"Pak Rudi memberi tau semuanya sama saya," kataku. Matanya semakin membulat melihatku.

"Jangan ngaco kamu. Suami saya sudah meninggal." Dia berusaha mendorong pintu itu lagi.

Tapi Andri mendorong pintu itu dengan keras, hingga membuat ibu itu mundur beberapa langkah, bahkan hampir terjatuh. Aku melotot ke arah Andri, dia hanya mengedikkan bahunya.

"Ibu, nggak papa?" tanyaku pada Ibu itu, sambil berusaha membantu menyeimbangkan tubuhnya.

"Jangan sentuh saya!" Dia menepis tanganku dengan kasar.

"Darimana kamu tau tentang suami saya?" tanyanya padaku. Tatapannya masih saja dingin seperti tadi.

"Um, dari Pak Rudi sendiri Bu."

"Maksud saya. Bagaimana kamu bisa mengenal suami saya?"

"Ibu duduk dulu. Saya akan menjelaskannya."

Aku membimbing ibu ini, untuk duduk di sofa sederhana di d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status