Share

Memohon

"Tidak!" teriak Mega. Dia membenturkan dahinya dengan dahi Dimas sampai pria itu terpaksa mundur sambil mengusap dahinya yang berdenyut nyeri. Kepalanya mendadak merasa pusing karena ulah Mega. Dimas menatap Mega penuh amarah, dia bersumpah akan membuat wanita itu lemas nanti. 

Merasa memiliki kesempatan untuk melarikan diri, Mega langsung bangun dari posisi berbaringnya. Dia langsung berlari hendak keluar dari rumah, tetapi Dimas berhasil menahan dirinya dengan cara menarik tangan kanannya. "Lepas!" teriak Mega, dia sekuat tenaga berusaha melepaskan tangan Dimas yang mencengkeram erat pergelangan tangannya. 

"Kau tidak akan bisa kabur," ucap Dimas dengan nada tinggi. Pria itu langsung menggendong Mega dengan paksa seperti membawa karung beras. Dimas membawa wanita itu masuk ke sebuah kamar yang tidak jauh dari tempat mereka sekarang dan tidak memedulikan punggungnya yang terus dipukuli wanita itu. 

'Tuhan, tolong aku! Jangan sampai dia menikmati

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status