Share

CEO Tampan Pemenangnya
CEO Tampan Pemenangnya
Penulis: Midi Fx

Bab 1

Seorang wanita bergegas menuju lantai sebelas hotel.

Dia adalah Scarlett.

Scarlett baru saja menerima pesan dari orang asing. Dikatakan bahwa pacarnya baru saja membawa seorang wanita Asing ke apartemennya.

Tentu saja Scarlett geram saat membaca pesan tersebut.

Oleh karena itu, dia datang secara khusus untuk membuktikan kebenaran isi pesan dari orang tak dikenal tersebut.

Sesampainya di depan pintu kamar apartemen pacarnya, Scarlett mengeluarkan kartu khusus untuk mengakses kamar tersebut. Karena pacarnya telah memberinya akses ke apartemen ini.

Saat pintu terbuka, terdengar suara yang sangat mencurigakan dari dalam kamar. Scarlett langsung terpana saat mendengar suara desahan wanita dari dalam apartemen pacarnya.

Rasa marah dan penasaran kini membanjiri pikirannya.

Scarlett berlari ke kamar apartemen pacarnya.

Begitu masuk, Scarlett tercengang dengan apa yang dilihatnya.

Scarlett menyaksikan pemandangan yang sangat luar biasa di hadapannya, mata Scarlett memerah karena marah hingga berlinang air mata menyaksikannya.

Tanpa penghalang apapun, Scarlett bisa melihat dengan jelas apa yang sedang dilakukan pacarnya.

Tanpa ragu, sang pacar bersetubuh seorang wanita dan terlihat sangat bersemangat melakukannya.

Adegan menusuk ini sungguh memilukan bagi Scarlett. Mereka bergulat tanpa ada sehelai benang pun yang menempel di tubuh mereka.

Semua orang juga menebak apa yang mereka berdua lakukan.

“Arhan!” Scarlett berteriak sambil mengepalkan tangannya dengan mata memerah.

Arhan segera menghentikan adegan mantap-mantapnya itu saat mendengar suara yang sangat familiar. Dia berbalik dan menemukan sosok Scarlett berdiri di sana menatapnya.

“Ah sayang! Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelum kamu datang ke sini?” kata Arhan sambil berusaha menyembunyikan kepanikannya.

Dengan nafas yang tidak teratur, Scarlett perlahan kehilangan keseimbangannya hingga dia terjatuh dan duduk meringkuk di lantai sambil menangis.

Dia tidak percaya bahwa pria yang berjanji untuk setia berakhir mengkhianatinya. Padahal, dia sendiri sangat setia dengan menolak begitu banyak pria demi menjaga hubungannya tetap baik dengan pria ini.

Tapi hari ini sepertinya kesetiaannya selama bertahun-tahun telah dipermainkan oleh pria ini.

Scarlett menangis menatap kosong ke arah Arhan dan wanita yang bertelanjang itu.

Sebenarnya Scarlett sering mendengar gosip bahwa pacarnya sering berkencan dengan banyak wanita. Namun Scarlett tidak mempercayai rumor tersebut karena tidak adanya bukti. Tapi kali ini sepertinya rumor itu benar.

Arhan saat ini tersipu malu karena kehadiran Scarlett dalam situasi ini. Ia pun langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.

Setelah itu, Arhan buru-buru bangun dari tempat tidur mengenakan pakaiannya dan langsung menuju Scarlett.

“Sayang, dengarkan penjelasanku dulu agar kamu tidak salah paham! Ini bukan seperti yang kamu pikirkan!” Arhan berkata dengan lembut sambil mencoba menekankan rasa malunya.

Melihat Arhan berjalan ke arahnya, Scarlett langsung berdiri dan mendaratkan tamparan keras di pipi pria itu.

Plakk....!

“Omong kosong! Tidak ada lagi yang perlu kau jelaskan, aku sudah melihat semuanya,” Scarlett berkata dengan nada keras.

Menyadari Arhan terus melangkah maju dan ingin memeluknya, Scarlett langsung menepis tangan pria itu sambil berkata. “Tetap di sana, jangan mendekat. Jangan berharap kamu menyentuhku lagi mulai sekarang!”

“Oke-oke, aku akui aku salah sayang. Tapi bisakah kamu mendengar penjelasanku agar tidak ada kesalahpahaman? Ini tidak seperti yang kamu lihat!” sangkal Arhan lagi.

“Sudah kubilang tidak ada lagi yang perlu dijelaskan, semuanya sudah jelas. Apa aku perlu mengulangi perkataanku lagi?” Scarlett menghela nafas sambil terus menangis dan berkata dengan serius, “Mulai sekarang, jangan menghubungiku lagi. Hubungan kita berakhir di sini saja! Aku kecewa sama kamu Arhan,aku kecewa!”

Arhan tercengang mendengar pernyataan Scarlett ini.

Scarlett menelan ludah sebelum berkata, “Mulai hari ini, kita putus! hubungan kita sampai disini, dan jangan pernah berfikir untuk menghubungiku lagi.”

Setelah mengatakan ini, nafas Scarlett menjadi berat.

Sebenarnya Scarlett masih memiliki perasaan yang dalam terhadap pria ini. Namun di saat yang sama, Scarlett tak ingin melihat dirinya terus tersakiti dalam hubungan yang masih ambigu.

Dulu, hubungan mereka sempat akan berakhir dengan pernikahan, namun orang tua Arhan tidak merestui pernikahan tersebut karena keluarga Scarlett tidak kaya.

Selama bertahun-tahun, Scarlett mempertahankan hubungannya dengan Arhan dengan harapan akan mendapatkan restu. Tapi sampai sekarang dia tidak pernah mendapat restu itu.

Jadi, Scarlett berpikir lebih baik mengakhiri hubungan ini, dan dia juga punya alasan bagus untuk melakukannya.

Mendengar kata putus, wajah Arhan langsung memerah, “Scarlett! Kamu tidak boleh impulsif. Jangan hanya karena hal sepele hubungan kita berakhir seperti ini.”

“Kejadian seperti ini kamu bilang masalah sepele? Ooow berarti kamu sering melakukan ini sebelumnya? Aku tidak habis pikir Arhan. Aku tidak habis pikir.” Scarlett menggelengkan kepalanya tak percaya.

Laki-laki ini sebelumnya sangat sempurna dalam benaknya, semua rumor yang menjelekkan Arhan selalu dia sangkal. Tapi sekarang dia bisa melihat sendiri kelakuan pacarnya ini.

“Aku tidak peduli apapun alasanmu, mulai sekarang kita putus dan jangan menghubungiku lagi, Mengerti?” kata Scarlett.

“Tunggu sebentar, dengarkan penjelasanku sayang. Dia bukan wanita selingkuhanku seperti yang kau pikirkan. Dia hanya wanita sewaan untuk melayaniku!”

Arhan melanjutkan, “Aku sebagai pria normal membutuhkan ini untuk menyalurkan hasratku. Aku terpaksa mempekerjakan wanita lain karena Kamu sendiri tidak pernah mengizinkanku untuk melakukannya padamu.”

“Jika kamu mengizinkanku melakukan itu, mungkin kejadian hari ini tidak akan pernah terjadi. Tapi kamu selalu menolak ajakanku!”

“Jadi yang salah siapa?”

“Aku membutuhkannya sayang, aku membutuhkannya!” kata Arhan mencoba mencari alasan.

“Arhan, menurutmu aku ini wanita seperti apa? Apa menurutmu wanita hanya dijadikan pemuas nafsu?” Scarlett menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dengan sikap Arhan hari ini.

Padahal pria ini sebelumnya sangat sempurna di benaknya. Tapi sekarang sepertinya pria ini telah berubah drastis tidak seperti pria yang dia kenal sebelumnya.

“Aku tidak mau tahu, Hari ini aku Scarlett walt menyatakan hubungan kita berakhir. Kita putus Arhan!” Scarlett berkata dengan tegas.

Setelah mengatakan itu, Scarlett sekali lagi menampar wajah Arhan.

Plakk..!

Oleh karena itu, dia membalas menampar Scarlett dengan lebih keras.

plakk..!

Scarlett hampir terjatuh karena kerasnya tamparan itu. Namun dengan sisa ketenangannya, Scarlett mempertahankan keseimbangannya.

Melampiaskan amarahnya, Arhan langsung berkata, "Baiklah, kita putus. Sekarang, keluar dari apartemenku! Kamu hanya mengganggu kesenanganku! Keluar!"

Tanpa berkata apa-apa lagi, Scarlett berbalik dan berlari sambil menangis keluar ruangan itu.

“Sungguh wanita jalang, pelacur kamu Scarlett. Tutup pintunya sebelum kamu keluar, Bangsat!” teriak Arhan pada Scarlett untuk melupakan kekesalannya.

Meskipun Scarlett mendengar kata-kata kasar Arhan, dia tidak lagi berbalik untuk membalas, Scarlett mengabaikannya.

“Huh, kamu benar-benar putus dengan pacarmu hanya karena aku? Apa kamu tidak menyesal nantinya?” wanita telanjang yang berbaring ditempat tidur bertanya pada Arhan.

Arhan tertawa penuh kemenangan saat itu, “Ha ha ha! Tenang saja, meski sekarang dia mengatakan putus, tapi lihat saja nanti. Dia sendiri yang akan kembali dan memohon padaku untuk melanjutkan hubungan kami.”

“Ow begitu! Tapi apa kamu yakin akan menerimanya kembali?” wanita itu bertanya lagi.

Arhan tersenyum kecut dan berkata, “Setelah hubunganku membaik dengannya. Aku akan memastikan untuk menidurinya dan setelah itu aku akan meninggalkannya.”

“Wanita pencemburu seperti itu tidak pantas menjadi calon istriku! Ha ha ha!” Arhan sekali lagi tertawa terbahak-bahak.

“He he he, kamu sangat licik!” balasnya.

“Tapi aku heran, Mungkinkah dia tidak pernah memberikanmu tidur dengannya? Bukankah kalian sudah lama berpacaran?” tanya wanita itu lagi.

“Sudahlah, jangan bahas dia lagi. Ayo lanjutkan hubungan mantap-mantapnya kita yang tertunda!”

Wanita itu mengangguk.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yu Pi
lanjut dogy style......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status