Share

Mama rita yang begitu menyayangi mira

Untunglah sakitnya mama rita tidak terlalu parah jadi mama rita memutuskan untuk pukang malam ini juga!!!

"NOVAN!!"

"Iya ma, ada apa? Apa mama perlu sesuatu???"

"Tidak sayang, mama ingin pulang ke rumah malam ini juga!!"

"Mama ingin pulang??"

"Iya van, mama juga udah rasa mendingan kok!!"

"Ya udah kalo itu keputusan mama, Novan mau menemui dulu dokternya ya ma!!"

"Iya van!!"

Novan pergi  menemui dokter untuk bertanya apa  mama rita bisa pulang malam ini juga.

Sementara itu mira dan novi menunggu di ruangan bersama mama rita.

"Mama yakin udah sembuh??" Tanya mira kepada mama rita.

"Emmmm,,, iya sayang mama udah ngerasa baikkan kok!!!" Ujar mama rita kepada mira yang melihat mira sangat cemas akan kesehatannya " Kamu tenang aja mama sudah mendingan, mama ga mau lama-lama disini sayang!!"

"Emmm baiklah mah,,, kalo mama udah baikan!!"

"Ya udah novi bantu beres-beres ya ma !!"

"Iya sayang!!"

Tidak lama kemudian novan yang menemui dokter sudah datang kembali bersama dokter!!

"Dokter!!! Apakah benar mama saya boleh pulang sekarang??" Tanya mira kepada dokter.

"Sebentar ya dek!! Sqya mau periksa Nyonya rita dulu!!"

"Mira hanya cemas dok,,, sqta sudah tidak apa-apa kok!!"

Dokter itu tersenyum mendengar betapa cemasnya mira terhadap ibunya rita.

"Silahkan ibu berbaring duku, saya akan memeriksa detak jantung ibu!!'

"Baiklah" 

"Baik!!! Nyonya rita sudah membaik dia bisa pulang malam ini juga!!"

"Makasih ya dok,, telah mengurus mama saya!!" Ujar mira bahagia mendengar mama rita memang sudah sembuh dan bisa pulang!!!

"Hemmmm,,, iya dek tenang aja mama kamu baik-baik aja,, dan sudah tugas dan kewajiban saya sebagai dokter untuk merawatnya!!" Doiter itu mengelus kepala mira karena lucu melihat kebahagiaan yang tepancar di wajah mira, " kalo begitu saya permisi dulu ya!!"

******

Sesampainya di rumah Mira dengan sigap langsung memapah dan membantu mama rita untuk berjalan.

"Ayo ma,,, mira bantu mama!!"

Novan dan novi mereka tersenyum bahagia melihat sikap gemas dan khawatir dari mira.

"Iya sayang makasih,, mama bisa kok sendiri!!"

"Ga mau pokoknya mama harus nurut sama mira!!"

"Iya,,,bener kata mira mah, mama hatus nurut ha..ha..ha.." Ujar novan meledek mira.

"Kak novan apaan sihh malah ketawa, ga ada yg lucu heh!!"

"Iya,,,iya maafkan kak novanmu ini mira!!"

"Ayo mah!!!"

Mira memapah mama rita sampai ke kamarnya. Sikap mira hari ini benar-benar membuat mama rita bahagia. Mama rita bahagia memiliki putri seperti dia betapa mira sangat menyanyanginya membuat hati mama rita terharu dan bersedih.

Isakan,, air mata keluar dan mwmbasahi wajah mama rita itu membuat mira menyadarinya dan bertanya kepada mama rita. "Mama kenapa kok nangis??"

"Mama gapapa sayang!!"

"Tapi,, tapi kenapa mama menangis??? Apa mama sakit lagi??"

Mama rita hanya menggelengkan kepalnya tidak menjawab pertanyaaan dari mira. 

"Lalu mama kenapa mah?? Apa mira membuat mama sakit hati??"

"Tidak sayang,, tidak" Jawab mama rita dan langsung memeluk mira. Sikap tiba-tiba mama rita yg memeluk mira, membuat mira kaget seketika.

"Ma,,,ma??"

"Mama sangat senang dan bahagia sayang, hari ini kamu telah menyentuh hati mama yg paling dalam, mama sangat bangga memiliki putri seperti kamu!!"

Mira pun menangis mendengar kata-kata mama rita dan ikut bahagia bahwa dia sebagai putrinya bisa membahagiakannya, "mama!!"

Mama rita begitu menyayangi mira dia tiada henti-hentinya menangus sambik mencium pipi dan kening mira. Begitu pun sebaliknya  dengan mira yang sangat erat - eratnya memeluk mama rita. Ibu mana yang tak menyayangi anak-anaknya?, Bagi seorang ibu anak adalah segalanya melebihi apapun darah dagingnya, Seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan anaknya supaya selamat dan sehat begitu pula dengan mama rita yang sangat- sangat menyayangi mira. Kalo bukan karena terpaksa, mama rita sebenarnya tidak mau menjodohkan mira tapi, dirinya sudah berjanji kepada sang suami dani bahwa dia harus menikahkan mira kepada anak sahatnya.

Jika harus terus mengingat janji itu hati mama rita sangat terpukul dan terus menangis menyesal.

"Mama,, mama sudah jangan menangis lagi," dengan wajah tersenyum mira menghapus air mata yang membasahi pipi mama rita. "Mama sekarang masih belum sembuh total, mama tidak boleh menangos lagi. Mira ga mau kalo sampai mama sakit lagi gara-gara menangis ma!! Sekarng hapus air mata mama!!"

"Iya mir!!" Mama rita juga menghapus air mata di pipinya dan mulai berhenti menangis. "Mira!! Mama mau tanya sesuatu!!"

"Tanya apa mah??"

"Apa kamu benar-benar yakin dan sejutu dengan perjodohan yang papa wasiatkan??? "

"Loh kok mama nanyanya gitu sih?? Mira kan udah setuju mah!!"

"Tapi, mama ga tega liat kamu harus berhenti kuliah mir,, mama sudah sadar mama tidak akan merelakan kebahagiaan kamu demi wasiat ayah dulu. Mungkin ayah kamu akan mengerti dengan keadaan kita!!"

"Maahhhh!!!," Mira memegang kedua tangan mama rita dan langsung bicara dengan nada lembut "mira pasti akan bahagia, dan mira sudah memutuskan ini dengan pemikiran yg baik. Mama jangan khawatir ya!!"

"Mira" 

Didalam kamar mama rita, mira dan mama rita saling berpeluk tangis kebahagiaan terpancar disana. Novan hanya melihat dibalik pintu saja tak berani masuk kedalam takutnya hanya akan mengganggu suasana di dalam.

"Makasih tuhan kau telah memberiku keluarga yang sangat baik!!" Ucap novan sambil mengisak tangisnya. 

*****

Pagi harinya, mira bangun tidak seperti biasanya, dia bangun sangat pagi sekali untukwnyiapkan sarapan.

"Aku harus terbiasa bangun pagi." Ujar mira sambil berjalan ke dapur. Di ruangan dapur ternyata sudah ada kak novi yg sedang menyiapkan sarapan. "Kak novi??"

"Ehhh mira???" Novi kebingungan dan heran melihat mira datang ke dapur pagi-pagi, karena biasanya mira bangun suka agak siangan. " Ada apa mir kok tumben kamu udah bangun sepagi ini??"

"Mira,,,mira mau bantuin kak novi bolehkan???"

"Hah??? Yang bener kamu,,,,, pasti ada alasannya kan???"

"Ihhhhhh,,,. Kak novi kok gitu sihhh mirakan mau belajar masak juga"

"Tuhkan🤣🤣🤣🤣,, ya udah ayo sini bantuin kakak!!"

"Okaayyy!!!"

Dengan sigap dan senang hati mira membantu novi untuk menyiapkan sarapan sambil itung-itung mira belajar masak, karena sebentar lagi mira akan menikah maka dari itu dirinya menvoba untuk belajar masak.

"Aku harus apa kak??" Ucap mira bertanya kepada novi.

"Kamu bantu kakak potongin sayur kol aja ya, hari ini kita masak sop buntuk aja!!"

"Okehhh baik kak laksanakan!!" 

"Hemmmmm,,, ada apa sihhh kok kamu semangat amat hari ini mirr???"

Suttttttt,,,,

Dengan polosnya mira menyuruh diam kepada kakak iparnya novi. Akibat sikap lucunya mira itu membuat novi malah tertawa terbahak-bahak.

Ha...ha...ha....

"Ada apa sih memangnya??"

"Ihhh kak novi,,, jangan keras-keras nanti kedengaran mama sama kak novan lagi"

"Iya kakak akan berbicara pelan dan tidak akan tertawa, tapi jelaskan ada apa kenapa kamu mau belajar memasak???"

"Begini kak novi,,, sebentar lagi kan mira akan menikah jadi mira harus bisa masak kak!!"

"Apa....."

Novi kaget dengan alasan mira yg mau belajar memasak hanya karena sebentar lagi dia akan menikah.

"Kakak ga salah denger mir????"

"Ihhh kak novi jangan gitu dong"

Ha...ha...ha...

"mira,,,mira kamu ada - ada aja,, ehhh tapi bentar kamu ada benernya juga sihh!!!"

"Maka dari itu kak mira mau belajar,,. Kak novi,,"

"Hemmmm"

"Jangan kasih tau mama dan kak novan ya, nanti kalo mereka tau mereka malah ngeledek dan menertawakan mira lagi sama kaya kak novi barusan"

"Ha..ha.. iya mir kakak akan jaga rahasia kamu!!! Tapi, sumpah kamu lucu banget hsri ini!!"

Karena sikap polos mira yang mau belajar memask inltu membuat novi ketawa tiada hentinya sampai membust perut novi sakit tertawa terus.

Aduhhhj...

"Perut kakak sampai sakit mir mendengar kamu mau belajar masak!!!"

"Ihhh kak novi,, tapi kak novi mau kan ajari mira buat belajr masak??"

"Iya mir,,, kakak akan bantuin kamu!!"

"Makasih kakak!!!"

Mira langsung memeluk novi dengan erat dan mira pun mulai belajar memasak dsri novi.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status