Share

Bab 2

Penulis: Senja Kelabu
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-08 07:12:30

🌹🌹🌹

Siang ini Marvel bersiap diri untuk mengantar pulang kekasihnya, ia ingin mengatakan sesuatu rasanya ia sudah tak sanggup untuk menahan semuanya.

Dari jauh pria itu sudah melihat kekasihnya yang begitu cantik, rambutnya terurai menambah daya kecantikan gadis itu.

"Ya Tuhan ... Mengapa Riana semakin bertambah cantik! Aku tak akan sanggup untuk memutuskannya!" 

Marvel segera menyambut kedatangan gadis itu dan membukakan pintu mobil untuknya. 

"Silahkan masuk, Tuan Putri!" Marvel membuka kan pintu mobil dengan gaya menunduknya membuat seorang Riana tersenyum kecil. 

"Marvel ....!" tiba-tiba suara cempreng mengejutkannya. 

Marvel menarik nafas kasar saat melihat siapa yang datang. Sedang Riana sudah duduk cantik dalam mobilnya.

"Utari, kurasa tidak ada yang perlu dibahas lagi! Aku lelah jalan bersamamu!" ucap Marvel dengan gaya angkuhnya. 

Gadis di hadapannya memberikan tatapan tajam, melihat gadis lain dalam mobil Marvel membuat darahnya naik ke ubun-ubun. 

"Kamu pikir semudah itu melepaskanku! Sampai kapanpun kamu tetap milikku!" sahut Utari dengan senyum sinis dan menarik tubuh Marvel untuk menjauh dari pintu mobil. Ia segera membuka dan menarik tangan Riana keluar.

"Kamu apa-apaan, Sih! Kalau kamu ada urusan denganku jangan bawa-bawa Riana!" bentak Marvel lalu menarik Riana agar menjauh dari Utari.

"Kalian ini kaya anak kecil saja! Kalau ada masalah selesaikan baik-baik, aku hanya menumpang di mobilnya! Tak usah secemburu itu!" Riana melepaskan tangannya dari genggaman Marvel dan memberi tatapan tajam pria itu. Selalu saja begitu akhirnya. Apa Marvel tidak bisa memperlakukan wanita dengan baik hingga mereka harus ngamuk-ngamuk tak jelas.

"Siapa yang tak tahu tentangmu, Ri! Kamu itu wanita bodoh yang mengemis cinta Marvel! Kamu tak sadar diri atau tak tahu malu sih!" cemoh Utari dengan sinis. 

Riana mengangkat sebelah alisnya. Ingin rasanya ia menampar wanita di hadapannya ini. Namun itu tak perlu dilakukan saat tangan kekar Marvel telah mendarat manis di pipi gadis itu.

"Plak ... Plak ....!" 

"Jaga ucapanmu! Dia lebih baik dari pada kamu!" bela Marvel dengan suara meninggi. 

Utari mengelus bekas tamparan kekasihnya. 

"Kamu akan menyesal memperlakukanku seperti ini, Marvel!" berang Utari lalu meninggalkan tempat itu. 

Riani menarik nafas lega lalu membuka pintu mobil kembali. Marvel segera mengikuti langkah Riana.

"Maafkan aku, Ri! Harusnya aku tak selalu melibatkanmu!" ucap Marvel saat mereka sudah berada dalam mobil.

"Tak apa! Aku sudah biasa!" sahut Riana datar tanpa ekspresi. 

Sebagai insan biasa Riana teramat lelah menghadapi sikap Marvel. Tapi ia tak ingin menyerah begitu saja ia ingin seorang Marvel berubah dari kebiasaannya itu. 

"Aku tahu kau kecewa, Ri! Kalau kau sudah tak sanggup aku ikhlas bila kau meninggalkanku!" 

Riana menatap wajah pria di sampingnya ini. Lalu tersenyum manis.

"Aku bukan wanita lemah seperti yang ada dalam pikiranmu, Vel! Aku akan mendampingi hingga kau menemukan yang terbaik untukmu kelak!" tukas Riana dan jawaban itu selalu Marvel dengar. Ingin rasanya Marvel mengorek isi dalam hati Riana yang sebenarnya terbuat dari apa mengapa ada gadis sebodoh itu.

"Kamu itu manusia atau apa sih, Ri! Mengapa hatimu tak pernah terluka dengan sikapku!" celetuk Marvel kasar. 

Riana tersenyum. Ia tak perlu menanggapi ucapan kekasihnya itu.

Merekapun terdiam dan tak saling bicara hingga sampai di depan rumah Riana. Gadis itu segera turun dan mengucapkan terima kasih pada Marvel. Pria itu hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

"Riana membuatku dilema!" Marvel mengacak kasar rambutnya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sitti Istiqomah
Riana bodoh amat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • CINTA INI BUTA   Bab 26

    Riana tak sabar untuk menunggu Marvel selesai mandi, ia berjalan mondar-mandir seperti gasing. Yang ada dalam pikirannya saat ini apa mungkin Marvel akan mengakui semua perbuatannya itu.Tiba-tiba gawai Marvel berdering dan itu sangat mengejutkan Riana. Gadis itu segera mendekat dan melihat siapa yang kurang kerjaan menghubungi kekasihnya pagi-pagi begini."Siapa, Na?" teriak Marvel dari dalam kamar mandi."Aku tak melihatnya," sahut Riana malas."Tolong lihat, Na dan katakan aku sedang mandi!" titah Marvel lagiRiana membiarkan deringan itu terlewat begitu saja. Melihat nama sang pemanggil membuatnya begitu muak.Deringan kembali terdengar. Riana masih tetap membiarkan, ingin rasanya ia mencabik-cabik tubuh Marvel."Kamu kenapa sih, Na!" sungut Marvel saat keluar dari kamar mandi."Berpakaianlah, tak usah urus gawaimu dulu!" Riana mengambil lebih dulu gawai Marvel. Ia tak membi

  • CINTA INI BUTA   Bab 25

    25 cinta itu butaRiana benar-benar shock saat mendengar ucapan dari ayah Utari, yang mengatakan anaknya telah hamil dan itu adalah perbuatan Marvel. Gawai Riana terlempar begitu saja. Air matanya luruh seketika, apa lagi yang harus dipertahankan sekarang. Marvel telah menghancurkan kepercayaannya selama ini."Ternyata dugaanku selama ini benar, Ya Tuhan!" lirih Riana dengan linangan air mata.Secuek-cueknya Riana, namun ia masih sangat mencintai pria itu. Sekalipun Marvel telah berkali-kali menyakitinya, ia masih bisa memaafkan. Tapi saat ini berbeda, Marvel menghamili wanita lain dan itu membuat Riana begitu terpukul."Apa yang harus aku lakukan sekarang! Aku tak bisa membiarkan wanita lain menderita karena perbuatan bejat Marvel!" Riana perlahan menghapus air mata dan mencoba mencari gawainya yang ia lempar ke sembarang tempat.Tak lama Riana segera menghubungi nomor Marvel, namun nomor pria itu sedang sibuk

  • CINTA INI BUTA   Bab 24

    24 Cinta ini butaAyah Utari memendam kemarahannya saat melihat Utari hanya diam tanpa mau menjawab pertanyaan darinya, tentang siapa laki-laki yang telah menghamili."Utari ....""Maafkan aku, Yah!" sendu Utari mulai terisak."Apa laki-laki itu Marvel!" tanya ayah Utari lagi. Dan kali ini gadis itu hanya mampu menganggukkan kepala. Kini ayah Utari menarik napas lega, ia akan mudah menuntut pertanggungjawaban dari pria itu."Hubungi dia sekarang, Ayah mau bicara dengannya!" titah ayah Utari. Gadis itu gemetar mendengar perintah ayahnya. Utari tak mungkin mengatakan pada Marvel kalau dirinya hamil, ia tak mau pria itu semakin membencinya."Ayo hubungi sekarang! Ayah tak mau menanggung malu, jika sampai semua tetangga tahu keadaanmu!" ulang ayah Utari lagi.Utari semakin tak mampu mengendalikan hatinya. Ia takut Marvel akan menyakiti perasaan ayahnya."Apa lagi yang kamu tunggu, T

  • CINTA INI BUTA   Bab 23

    23 Cinta ini ButaSetelah mengantar Riana Marvel mengarahkan mobilnya ke rumah sakit tempat Utari dirawat. Ia ingin menjenguk gadis itu dan ingin bertanya apa dia juga telah menceritakan sesuatu pada Riana. Ia harus mencari tahu secepatnya.Marvel menyusuri lorong rumah sakit yang mulai sepi dari pengunjung dengan berbekal informasi dari Riana, ia dengan cepat menemukan ruangan tempat Utari di rawat.Marvel melihat ayah Utari sedang menunggui gadis itu, ia mulai ragu untuk masuk. Namun jika ia tak masuk bagaimana ia bisa tahu kalau Utari yang membocorkan rahasia mereka berdua pada Riana."Assalamualaikum ....!" sapa Marvel sambil membuka pintu. Ayah Utari menatap kedatangannya dengan tatapan dingin dan itu Marvel merasa risih."Darimana saja kamu! Calon istrinya sakit bukannya cepat datang malah keluyuran!" tegur pria tua itu."Calon istri!" Marvel menaikkan sebelah alisnya, apa maksud dari ucapan ayah Utari ini.&nb

  • CINTA INI BUTA   Bab 22

    🌹🌹🌹Marvel semakin kesal dengan jawaban Riana yang malas peduli. Ia tak ingin kedua orang tuanya tahu perbuatan kasarnya selama ini."Aku harus bisa membungkam bibir gadis itu, sebelum dia banyak bicara!" geram Marvel lalu mengikuti kemanapun langkah Riana. Ia harus mencari kesempatan untuk bicara berdua lagi sebelum semuanya terlambat."Na, maafkan aku! Ayolah kamu Jangan cuek begini!" lirih Marvel mengekor di belakang punggung Riana.Namun lagi-lagi gadis itu hanya mencibir tanpa sedikitpun menggubris ucapan Marvel."Ayolah, Na! Ayah dan Ibu akan curiga padaku!"Riana menatap sekilas lalu kembali melanjutkan mengatur makanan. Ia malas peduli, kali ini Marvel benar-benar membuatnya kesal."Na ...." geramnya sambil menahan tangan gadis itu.Riana menaikkan kedua alisnya sambil melirik tangannya yang dicekal Marvel."Sampai kapan kamu akan seperti ini, Vel! Aku capek menutupi terus s

  • CINTA INI BUTA   Bab 21

    🌹🌹🌹setelah mengantar Jeni pulang, Riana segera menghubungi kekasihnya, namun tak satupun panggilan yang di jawab oleh Marvel. Akhirnya Riana memutuskan untuk langsung ke rumah Marvel sekaligus menengok calon mertuanya.Riana melihat seorang wanita tengah membersihkan halaman. Ia segera mendatangi wanita itu dan mengucapkan salam."Riana ...." seru wanita itu yang tiada lain adalah ibunda Marvel. Ibu Diah sangat bahagia dengan kedatangan tiba-tiba gadis itu.Riana tersenyum dan mengecup lembut punggung tangan ibunda kekasihnya."Kamu sendiri?" tanya Ibu Diah saat melihat Riana hanya datang seorang diri."Jadi Marvel belum pulang, Bu!" kilah Riana tanpa menjawab pertanyaan Ibunda Marvel. Ia semakin kecewa melihat kekasihnya belum juga pulang.Ibu Diah menggelengkan kepalanya tak mengerti. Melihat mobil Marvel ia kira anaknya yang datang bersama Riana. Ternyata hanya Riana seorang diri."Aku memin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status