Share

Bab 3

Author: Senja Kelabu
last update Last Updated: 2021-07-08 20:37:24

🌹🌹🌹

Utari mengamuk tak jelas, tamparan Marvel benar-benar melukainya. 

"Semua ini karena Riana! Aku akan membuat perhitungan denganmu!" geram Utari masih saja mengelus bekas tamparan itu. 

"Ada apa denganmu, Tar! Kuperhatikan sejak tadi uring-uringan tak jelas!" tegur sahabat Utari yang selalu menemaninya. 

"Aku membenci gadis itu!" 

"Gadis siapa maksudmu?" Kaila menaikkan sebelah alisnya tak mengerti siapa yang dimaksud oleh sahabatnya itu.

"Riana! Gadis yang pura-pura buta saat kekasihnya punya pasangan lain!" sungut Utari tak dapat menahan kebenciannya lagi.

Kaila kini mengerti siapa yang membuat kebencian Utari begitu nampak.

"Lagian kamu sih, mau aja pacaran sama laki-laki yang sudah ada pacarnya!" cibir Kaila merasa heran juga dengan kelakuan Utari yang selalu doyan sama kekasih orang.

"Siapa yang tidak mau dipacari orang seganteng Marvel!" kilah Utari dengan wajah berbinar memuja. 

"Kamu aja yang bego!" Kaila mempoutkan bibirnya. 

Utari melempar sebuah buku pada sahabatnya. Kaila hanya tertawa menyambuti.

"Kalau menurutku mending kamu cari yang lain aja! Banyaknya cowok di kampus ini, kenapa harus Marvel sih! Cowok sombong, angkuh sok ganteng lagi!" Kaila memberi usul agar Utari mengurungkan niat untuk melanjutkan hubungannya dengan Marvel. 

Utari semakin kesal melihat Kaila malah tak mendukung sedikitpun. 

"Aku tetap akan memperjuangkannya!" Utari semakin memperkuat tekatnya untuk memiliki Marvel.

"Terserah kamu deh, Tar! Aku tak mau ikut campur! Sebagai sahabat aku hanya memberi saran yang terbaik!" tandas Kaila. 

Utari semakin mempoutkan bibirnya, mengapa Kaila tak mau sedikitpun mendukungnya. 

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan getaran gawainya.

Utari menaikan sebelah alisnya melihat nomor baru menghubunginya. Dengan malas ia menjawab panggilan itu.

"Siapa??" tanyanya tanpa  basa-basi lagi. 

" .... "

"Untuk apa??" 

"...."

"Baiklah!" Utari menutup sambungannya.

Kaila memandang Utari dengan penuh tanda tanya. 

"Marvel memintaku untuk menemuinya!" 

"Gayung bersambut dong!" ledek Kaila dengan senyuman. 

Utari hanya tertawa kecil menyambut ledekan sahabatnya.

*****

Sepulang mengantar kekasihnya, Marvel memutuskan untuk menemui Utari. Iapun menghubungi kekasih gelapnya itu menggunakan nomor baru. 

"Aku harus meminta maaf padanya! Entah racun apa yang ia gunakan, aku seperti tergila-gila!" pikir pria itu dan segera menuju ke tempat yang telah di janjikan untuk bertemu. 

Cukup lama Marvel menunggu akhirnya gadis yang di tunggu datang juga.

"Maaf membuatmu, menunggu!" ucap Utari lalu menarik kursi di hadapan Marvel.

Marvel hanya tersenyum tipis 

"Ada apa kau memintaku, menemuimu di sini!?" tanya Utari pura-pura masih marah dengan kejadian yang terjadi.

"Ayo kita jalan!" Marvel menarik tangan Utari untuk mengikuti langkahnya.

"Sebenarnya aku, kamu anggap apa sih! Seenaknya saja kamu mempermainkan perasaanku!" ketus Utari saat mereka sudah berada dalam mobil dan membawanya entah kemana. 

"Kamu mau kuanggap apa?" Marvel balik bertanya tanpa mengalihkan pandangannya.

"Aku ingin seutuhnya memilikimu!"

"Hanya memilikiku, kan!" 

Utari mengangguk dan tersenyum manis.

"Akan kujadikan kau memilikiku seutuhnya, tapi bukan untuk mendampingiku selamanya!" kata Marvel dengan seringai kecil yang samar-samar tanpa terlihat oleh Utari. 

"Maksud, Kamu!" Utari semakin tak mengerti, memiliki seutuhnya sudah pasti tanpa di bagi, begitulah yang ia maksudkan. Tapi mengapa Marvel punya makna lain.

"Kamu mau atau tidak?" tanya Marvel tanpa mau menjelaskan perkataannya tadi. 

Utari terdiam lama memikirkan jawaban apa yang bisa ia putuskan.

"Kamu siap atau tidak!" Marvel mengulangi pertanyaannya lagi. 

"A ... Aku, tak ingin kau punya kekasih lain, selain aku!" ucap Utari dengan gugup. 

"Kalau begitu aku tak bisa! Carilah orang lain!" sahut Marvel dengan wajah santainya. Ia tak merasa menyesal dengan ucapannya itu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • CINTA INI BUTA   Bab 26

    Riana tak sabar untuk menunggu Marvel selesai mandi, ia berjalan mondar-mandir seperti gasing. Yang ada dalam pikirannya saat ini apa mungkin Marvel akan mengakui semua perbuatannya itu.Tiba-tiba gawai Marvel berdering dan itu sangat mengejutkan Riana. Gadis itu segera mendekat dan melihat siapa yang kurang kerjaan menghubungi kekasihnya pagi-pagi begini."Siapa, Na?" teriak Marvel dari dalam kamar mandi."Aku tak melihatnya," sahut Riana malas."Tolong lihat, Na dan katakan aku sedang mandi!" titah Marvel lagiRiana membiarkan deringan itu terlewat begitu saja. Melihat nama sang pemanggil membuatnya begitu muak.Deringan kembali terdengar. Riana masih tetap membiarkan, ingin rasanya ia mencabik-cabik tubuh Marvel."Kamu kenapa sih, Na!" sungut Marvel saat keluar dari kamar mandi."Berpakaianlah, tak usah urus gawaimu dulu!" Riana mengambil lebih dulu gawai Marvel. Ia tak membi

  • CINTA INI BUTA   Bab 25

    25 cinta itu butaRiana benar-benar shock saat mendengar ucapan dari ayah Utari, yang mengatakan anaknya telah hamil dan itu adalah perbuatan Marvel. Gawai Riana terlempar begitu saja. Air matanya luruh seketika, apa lagi yang harus dipertahankan sekarang. Marvel telah menghancurkan kepercayaannya selama ini."Ternyata dugaanku selama ini benar, Ya Tuhan!" lirih Riana dengan linangan air mata.Secuek-cueknya Riana, namun ia masih sangat mencintai pria itu. Sekalipun Marvel telah berkali-kali menyakitinya, ia masih bisa memaafkan. Tapi saat ini berbeda, Marvel menghamili wanita lain dan itu membuat Riana begitu terpukul."Apa yang harus aku lakukan sekarang! Aku tak bisa membiarkan wanita lain menderita karena perbuatan bejat Marvel!" Riana perlahan menghapus air mata dan mencoba mencari gawainya yang ia lempar ke sembarang tempat.Tak lama Riana segera menghubungi nomor Marvel, namun nomor pria itu sedang sibuk

  • CINTA INI BUTA   Bab 24

    24 Cinta ini butaAyah Utari memendam kemarahannya saat melihat Utari hanya diam tanpa mau menjawab pertanyaan darinya, tentang siapa laki-laki yang telah menghamili."Utari ....""Maafkan aku, Yah!" sendu Utari mulai terisak."Apa laki-laki itu Marvel!" tanya ayah Utari lagi. Dan kali ini gadis itu hanya mampu menganggukkan kepala. Kini ayah Utari menarik napas lega, ia akan mudah menuntut pertanggungjawaban dari pria itu."Hubungi dia sekarang, Ayah mau bicara dengannya!" titah ayah Utari. Gadis itu gemetar mendengar perintah ayahnya. Utari tak mungkin mengatakan pada Marvel kalau dirinya hamil, ia tak mau pria itu semakin membencinya."Ayo hubungi sekarang! Ayah tak mau menanggung malu, jika sampai semua tetangga tahu keadaanmu!" ulang ayah Utari lagi.Utari semakin tak mampu mengendalikan hatinya. Ia takut Marvel akan menyakiti perasaan ayahnya."Apa lagi yang kamu tunggu, T

  • CINTA INI BUTA   Bab 23

    23 Cinta ini ButaSetelah mengantar Riana Marvel mengarahkan mobilnya ke rumah sakit tempat Utari dirawat. Ia ingin menjenguk gadis itu dan ingin bertanya apa dia juga telah menceritakan sesuatu pada Riana. Ia harus mencari tahu secepatnya.Marvel menyusuri lorong rumah sakit yang mulai sepi dari pengunjung dengan berbekal informasi dari Riana, ia dengan cepat menemukan ruangan tempat Utari di rawat.Marvel melihat ayah Utari sedang menunggui gadis itu, ia mulai ragu untuk masuk. Namun jika ia tak masuk bagaimana ia bisa tahu kalau Utari yang membocorkan rahasia mereka berdua pada Riana."Assalamualaikum ....!" sapa Marvel sambil membuka pintu. Ayah Utari menatap kedatangannya dengan tatapan dingin dan itu Marvel merasa risih."Darimana saja kamu! Calon istrinya sakit bukannya cepat datang malah keluyuran!" tegur pria tua itu."Calon istri!" Marvel menaikkan sebelah alisnya, apa maksud dari ucapan ayah Utari ini.&nb

  • CINTA INI BUTA   Bab 22

    🌹🌹🌹Marvel semakin kesal dengan jawaban Riana yang malas peduli. Ia tak ingin kedua orang tuanya tahu perbuatan kasarnya selama ini."Aku harus bisa membungkam bibir gadis itu, sebelum dia banyak bicara!" geram Marvel lalu mengikuti kemanapun langkah Riana. Ia harus mencari kesempatan untuk bicara berdua lagi sebelum semuanya terlambat."Na, maafkan aku! Ayolah kamu Jangan cuek begini!" lirih Marvel mengekor di belakang punggung Riana.Namun lagi-lagi gadis itu hanya mencibir tanpa sedikitpun menggubris ucapan Marvel."Ayolah, Na! Ayah dan Ibu akan curiga padaku!"Riana menatap sekilas lalu kembali melanjutkan mengatur makanan. Ia malas peduli, kali ini Marvel benar-benar membuatnya kesal."Na ...." geramnya sambil menahan tangan gadis itu.Riana menaikkan kedua alisnya sambil melirik tangannya yang dicekal Marvel."Sampai kapan kamu akan seperti ini, Vel! Aku capek menutupi terus s

  • CINTA INI BUTA   Bab 21

    🌹🌹🌹setelah mengantar Jeni pulang, Riana segera menghubungi kekasihnya, namun tak satupun panggilan yang di jawab oleh Marvel. Akhirnya Riana memutuskan untuk langsung ke rumah Marvel sekaligus menengok calon mertuanya.Riana melihat seorang wanita tengah membersihkan halaman. Ia segera mendatangi wanita itu dan mengucapkan salam."Riana ...." seru wanita itu yang tiada lain adalah ibunda Marvel. Ibu Diah sangat bahagia dengan kedatangan tiba-tiba gadis itu.Riana tersenyum dan mengecup lembut punggung tangan ibunda kekasihnya."Kamu sendiri?" tanya Ibu Diah saat melihat Riana hanya datang seorang diri."Jadi Marvel belum pulang, Bu!" kilah Riana tanpa menjawab pertanyaan Ibunda Marvel. Ia semakin kecewa melihat kekasihnya belum juga pulang.Ibu Diah menggelengkan kepalanya tak mengerti. Melihat mobil Marvel ia kira anaknya yang datang bersama Riana. Ternyata hanya Riana seorang diri."Aku memin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status