Share

Bab 33

POV Puspa.

Aku masih terduduk lemas di ruang tunggu. Kudengar tangis haru Desi dan Abi di ruang pemeriksaan. Namun, bukan bahagia yang aku rasakan, justru rasa sakit yang kian menyayat hati, kenapa aku tidak bisa seperti itu, rutukku pada diri yang menyedihkan ini.

Kuseka air mata yang memenuhi sudut netra. Aku tidak mau ada satupun yang melihat lukaku. Aku berjalan menuju  ruang pemeriksaan yang hanya disekat oleh kain berwarna hijau dari ruang tunggu. Kulihat Abi  menghujani ciuaman di wajah Desi yang masih berbaring di badpasien. Nyeri! Aku masih menyentuh dadaku yang sekarat melihat suamiku menciumi wanita pilihanku itu.

"Uma, Desi hamil Uma!" ucap Abi penuh binar melihat kedatanganku.

"Iya Abi, selamat ya!" balasku dengan tersenyum bahagia menatap ke arah Desi yang masih terharu.

Beberapa hari setelah kejadian itu. Abi semakin mengabaikanku dan lebih memperhatikan Desi. Bahk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status