Share

Bab 34

Sayu sayu suara adzan subuh membuatku terbangun, entah sejak kapan aku tertidur. Yang aku ingat semalam Abi meninggalkanku karena pertengkaran kami. Baru pertama kali ini selama pernikahanku terjadi keributan. Biasanya kami saling mengalah satu sama lain setiap ada masalah diantara kami.

Aku menuruni ranjangku, melangkahkan kakiku menuju pintu kamar. Hatiku terus penasaran dengan siapa Abi melewati malamnya semalam.  Kubuka pintu kamarku, kulihat pintu kamar Desi yang terletak berhadapan dengan kamarku masih tertutup. Aku memutar tubuhku hendak masuk kembali ke dalam kamar. Batinku masih sakit saat Gus Al lebih mementingkan Desi daripada aku. Namun aku juga sangat merindukan pria itu.

"Teteh!" panggil Desi sontak membuatku terkesiap.

Kulihat wanita itu baru saja datang dari arah dapur membawa segelas susu hangat di tangannya. Terlihat dari kepulan asap yang menyeruak ke udara.

'Tumben, Desi bikin susu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status