Share

Bab 56

POV Mariyah.

'Pelacur  bukanlah sebuah penyakit menurun dan aku tidak yakin jika yang kulihat saat ini adalah benar. Pasti ini hanyalah perasaanku saja.

"Mariyah, ada apa!" Uma menepuk bahuku, membuatku sedikit terkejut. 

"Ngak Uma, nggak apa-apa kok!" sahutku masih tertuju pada bekas lisptik yang menempel pada baju Bang Arsya. Pria yang menikahiku beberapa bulan yang lalu. 

Noda itu tidak terlalu jelas. Namun aku bisa melihatnya dengan nyata karena kemeja itu berwarna putih. Warna merah seperti bibir seorang wanita.

"Mungkin Mariyah sangat merindukan aku, Uma!" ledek pria itu membuatku tersenyum getir.

Khadijah yang berjalan di belakang punggung Bang Arsya segera mendahului, menyalami aku dan Uma bergantian. Kemudian berlalu masuk ke dalam kamarnya.

Uma mengekori khadijah, meninggalkan aku dan Bang Arsya. Mungkin ia sengaja' memberika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status