Share

Bab 19

"Mungkin bagi orang lain tidak penting. Tapi bagiku barang ini sangat berharga," ujar cewek itu.

Rama menatap cewek itu yang menunjukkan sebuah resep dokter. Dia terkejut. Begitu pentingkah selembar kertas itu sehingga dia harus mempertaruhkan nyawanya.?

"Oh ya aku Rama," 

"Anita," katanya menyodorkan tangannya.

Rama menatap cewek itu. Sekilas wajahnya seperti mirip dengan seseorang. Entah dengan siapa. 

"Aku harus pergi menebus resep obat ini," katanya melangkah pergi. Namun kakinya terhenti saat Rama kembali bertanya. 

Entahlah, tiba-tiba Rama penasaran dengan cewek itu. Rasa penasarannya bukan karena soal resep itu, melainkan kemiripan wajahnya dengan seseorang. 

"Siapa yang sakit?" Tiba-tiba Rama menanyakannya. Kalimat itu seperti keluar dengan sendirinya. 

Cewek itu terdiam. Raut mukanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status