Share

Siapa yang Sebenarnya Egois? (2)

Pagi-pagi Sindi membangunkanku, aku segera membuka mata dan terjaga. Malu sekali jika aku bangun kesiangan di rumah mertua.

"Mbak ...," sapa Sindi, mengelus pelan.

"Ini sudah siang kah?" jawabku segera terbangun.

Jam masih menunjukkan pukul 02.00 malam, aku mengucek mata takut salah lihat.

"Ini masih malam Mbak," jawab Sindi pelan.

"Ada apa?" tanyaku setelah sadar kalau Sindi membangunkanku malam-malam seperti ini.

"Mas Rian belum pulang, apakah Mbak tahu kemana dia?" tanyanya.

"Belum pulang? Mbak kira Mas Rian hanya keluar dari kamar dan ada di rumah," jawabku sembari beringsut.

"Tidak Mbak. Semenjak keluar dari kamar, Mas Rian pergi dan belum kembali. Sindi takut kalau ...." Ucapan Sindi terjeda.

"Kalau apa?" tanyaku penasaran.

Sesaat Sindi menerawang dan bergidik ngeri.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rumiati Tampi
aneh laki laki ko mau bunuh diri biasanya perempuan yg mau bunuh diri ... sakit
goodnovel comment avatar
Yunie Hindarsih
menarik bikin pemgen lanjut trs bcanya sayangnya suka d kunci bikin males
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status