Share

2.

" ibu, mau masak apa " tanya Leysa saat sampai di dapur yang mendapati Alina sedang memotong beberapa jenis sayuran dan semangkuk daging ayam .

" ohh ini , mama mau bikin sup ayam ,  salah satu makanan kesukaan mu " Alina menoleh pada Leysa dan melanjutkan memotong sayuran .

" biar Leysa saja ma " Leysa mengambil pisau dan sayuran yang di pegang Alina dan  memotong sayuran itu.

***

Mobil Veno yang di kemudikan oleh Lee sampai di Mansion Lacerta. Veno , Vinia dan Lee berjalan masuk ke dalam mansion.

" Mommy... daddy.. !! " teriak Vinia saat melihat  Qanita bersama Aswidra duduk di sofa ruang keluarga. dan berlari memeluk Qanita dan Aswindra secara bergantian.meninggalkan Veno di belakang.

" anak mommy sudah pulang , bagaimana sekolahnya hari ini , ? " tanya Qanita pada putri tersayang nya itu .yang kini duduk di sebelah kirinya karena di sebelah kanan telah di isi oleh Aswindra.

" Baik mom , seperti biasa " jawab Vinia.

" aku kamar dulu mom " Vinia mencium pipi Qanita dan Aswindra bergantian yang di jawab anggukan oelh Qanita dan Aswindra.

" Veno , ada yang ingin papa bicarakan " panggil Aswindra pada Veno yang sedang menaiki tangga menuju lantai atas bersama dengan Lee.

" apa pa ? " tanya Veno mengerutkan dahinya.

Veno yang berada di ruang kerja Aswindra duduk di kursi dengan posisi berhadapan , hanya meja yang membatasi keduanya.

" ada apa paa "  Veno bersuara setelah beberapa detik tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Aswindra.

" papa hanya ingin mengatakan " Aswindra berhenti sejenak mengambil nafas yang panjang dan menghembuskan nya dengan kasar . " apa kamu masih belum bisah melupakan Casandra ? " tanya Aswindra menatap intens pada putra nya itu.

Veno yang mendapati pertanyaan Ayahnya , seketika membuat Veno mengingat kembali sosok Casandra dengan wajah Sedih . Wanita yang sangat di cintai nya itu pergi entah kemana. Casandra pergi tanpa memberi tahu Veno alasan serta mengapa Casandra pergi di sehari sebelum acara pernikahan mereka 3 tahun lalu.

Veno selama ini hingga saat ini masih berusaha mencari keberadaan Casandra . Namun hasil pencarian selama 3 ini belum bisa mendapat titik terang kemana perginya wanita itu.

Aswindra melihat raut wajah putra nya itu yakin , bahwa Veno masih belum bisa melupakan sosok Casandra . Sosok yang selalu membuat Veno tertawa dengan lepas , selalu ceria dan murah senyum terhadap orang orang yang di jumpainya . Setelah Casandra pergi , Veno berubah menjadi sosok yang arrogant , dingin serta kejam .

" ya sudah jika kamu tidak mau menjawab nya , papa sudah tau jawabannya " Ujar Aswindra kasihan melihat putra nya itu.

" Veno mau ke kamar pa " Veno langsung melangkah keluar ruangan Aswindra dengan wajah yang berkaca kaca  menahan air mata di pelupuk matanya.

Lee yang menunggu di luar ruangan kerja Aswindra sempat mendengar percakapan Veno dengan Aswindra.

" apakah tuan butuh sesuatu "  tanya Lee yang melihat Veno berkaca kaca.

" tidak , kamu bisa pulang " ucap Veno mengalihkan tatapannya , agar Lee tidak melihat mata nya yang sebentar lagi akan mengeluarkan air yang tak bisa di bendung lagi oleh pelupuk matanya. namun itu semua  masih dapat di lihat oleh Lee

" baik tuan , saya permisi " Lee menundukkan sedikit badanya dan berlalu meninggalkan Veno.

" Di lihat dari raut wajah tuan Veno, sudah bisa di pastikan kalau tuan Veno masih belum bisa melupakan nona Casandra , semoga tuhan mengirimkan penggati nona Casandra dalam hidup mu tuan "  guman Lee setelah berada di mobil.

Setelah Lee berlalu dari hadapannya Veno langsung masuk ke dalam kamarnya, di tutupnya pintu kamar tersebut. Veno lalu membuka suatu pintu yang terdapat di dalam kamar nya, pintu itu menuju  ruangan yang tidak begitu besar namun sangat rapi dengan sofa di dalamnya serta foto foto yang berjejer di atas meja dan di dinding.

Di ambil nya salah satu foto itu yang terletak di atas meja . Veno mengusap wajah yang ada di foto itu , hingga air matanya kini tumpah membasahi kedua pipinya.

" Casandra kamu di mana, apa kamu tidak merindukanku, apa kau sudah lupa dengan ku , jika aku pernah berbuat salah pada kamu tolong kembali dan beri tahu aku semua kesalahan yang pernah aku perbuat sama kamu , tolong kembali lah , aku mohon.. kembali lah " Veno memandang foto Casandra dengan Suara lirih dan isak tangis Veno memenuhi seluruh sudut ruangan itu.

" aku mencintai mu " Veno tidak mampu lagi menompang tubuhnya hingga duduk di atas lantai dan bersandar ke meja di sampingnya.

" Aku mencintai mu Casandra.... aku mencintai mu .." Lirih Veno dengan kedua pipi nya di banjiri oleh air mata dan memeluk foto yang di pegang nya tadi sangat erat seakan tidak mau melepaskannya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status