Share

dinner bersama

Dalam perjalanan menuju ke kantor, Shenna memainkan jari-jari tangannya, berharap Arga melajukan mobilnya lebih kencang dari sekarang ini.

“Kamu kenapa?” tanya Arga yang merasa aneh dengan sikap karyawannya sejak tadi.

“Maaf pak, apa gabisa lebih cepet lagi nyetirnya?” tanya Shenna dengan sopan. Sebab jika Arga menyetir dengan santai seperti ini, maka Shenna benar-benar akan membuat keluarga Kevin menunggu lebih lama.

“Loh, kenapa emangnya?” sahut Arga tanpa menoleh.

“Saya ada janji malam ini pak, jadi saya harus cepet-cepet pulang” balas Shenna jujur.

“Bukannya saya gamau, tapi saya gabisa. Masalahnya saya bukan hanya akan mempertaruhkan nyawa kamu saja, tapi nyawa saja sendiri juga. Mendingan pelan-pelan tapi pasti sampai tempat tujuan dengan selamat” balas Arga sangat tidak mengerti kondisi yang terjadi.

“Atau apa boleh saya turun di sini saja? saya mau naik taxi aja kalau gitu” ujar Shenna penuh harapan.

Arga menggelengkan kepalanya dengan cepat, “Kamu pergi sama saya, jadi
kajede10

terima kasih sudah membaca cerita ini :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status