Share

Gue ingin kita baikan

Seperti biasa suasana kantin kampus begitu ramai, dengan tergesa Ayana menghampiri para sahabatnya yang tengah asik menyantap sarapan paginya.

Ya, begitulah aktivitas para sahabatnya sedari dulu. Jika tidak ada kelas pagi, mereka akan menyempatkan untuk kumpul di kantin yang dimana salah satu warungnya milik orang tua Asep.

"Gimana tugas lo?" tanya Asep ketika menyadari jika Ayana baru saja sampai dan tengah berdiri setengah menunduk disampingnya. Napasnya terdengar tak beraturan, bak seperti habis berlarian.

Ayana mendongak, berusaha mengatur napasnya. "A plus" bangganya dengan menunjukan deretan gigi rapinya.

Prok ... Prok ...

Semua sahabatnya bertepuk tangan dengan bangga, tak terkecuali Tika. Ia nampak begitu cemberut sejak kedatangan Ayana.

"Keren, pertama kalinya dalam sejarah. Seorang Ayana putri kencana sari diningrat mampu mendapatkan nilai sempurna tanpa bantuan kita" puji Guntur dengan segala kelebaiannya.

Riuh tawa membaha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status