Share

Kenapa?

Sedari pagi tadi Atik nampak terlihat begitu bahagia. Bibirnya tak henti-henti menyunggingkan senyuman, membuat semua sahabat menatap aneh kearahnya. Ada apa dengan Atik? Sudah enam jam ia tak berhenti menyunggingkan senyuman, bahkan ia kurang fokus dengan percakapan mereka siang ini.

"Tik, lo kenapa? Gak lagi kesambetkan ya?" tanya Leo dengan punggung tangannya ia letakan di dahinya Atik.

"Enggak kok," jawab Atik dengan gelengan.

"Syukurlah," seru mereka dengan napas lega, sementara Atik kini tengah melamun sambil senyum-senyum kearah depan.

"Lah baru aja di tanya, nih bocah kenapa?" tanya Ayana heran dengan mengikuti arah pandang Atik.

"Oh gue tau penyebabnya ini," ujar Ayana dengan memukul pundak Guntur disebelahnya.

"Apaan?" tanya Guntur yang diangguki kedua temannya.

"Coba noh lihat," ujar Ayana dengan menggerakan dagunya kedepan. So

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status