Share

Genta menyanyi

“ABAAAANG!” Teriaknya semakin kencang hingga tak sadar jika berhasil membangunkan adik barunya yang tertidur nyenyak di sampingnya.

“Ah, elah! Kalau mau mesra-mesraan jangan di depan orang napa? Dosa tahu, nggak boleh memperlihatkan kemesraan rumah tangga di tempat yang nggak semestinya ini” 

Meski baru bangun tidur ternyata Anin sudah bisa mengeluarkan kata-kata berlian dengan suaranya yang parau khas orang baru bangun tidur.

“Bukankah ini kamar? Tepat tidak semestinya yang seperti apa yang kamu maksud Nin!”

Dengan ekspresi yang begitu menjengkelkan, Genta menjawab ucapan Adiknya itu.

“Ah, Kakak mah! Nggak asik!” Tak terima dengan jawaban yang diberikan Kakaknya itu. Anin kembali menjatuhkan tubuhnya. Seperti bersiap akan kembali ke dalam mimpi yang terhenti dengan paksa. 

“Iya, iya Abang keluar” Genta langsung bergegas keluar dari kamar tersebut setelah berhasil mendarat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status