Share

Ternyata ...

“Em, bagaimana ya ...” Ragu dokter itu menjawab, namun atas ke tidak sabaran mereka berdua, akhirnya langsung membuka pintu dan masuk

Betapa terkejut keduanya ketika melihat dua wanita itu tertidur pulas di atas ranjang. Tubuhnya tertutup selimut, sedang rambutnya terlihat, sebab tak mengenakkan kerudung. 

(Enak kali ya, ada selimutnya)

Buru-buru mereka keluar, tak ingin melihat terlalu jauh.

“Tolong bangunkan mereka.” Genta berucap pelan sedang Agus hanya terdiam

“Kalau masih nggak mau bangun juga, siram pakai air!” Genta kini tengah merasa jengkel. Sebab sekilas tadi dia melihat wanita yang kata resepsionis adalah teman Alyah dan sudah menjadi langganan salon ini adalah Adiknya sendiri, Anin.

Genta terkekeh pelan, mengingat apa yang telah terjadi hari itu. Bahkan  ada cairan bening yang juga mengalir dari kedua mata hazelnya.  

Ada perasaan senang, juga kesal menyatu dalam dirinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status