Share

47. Anak Pindahan

Empat jari terputus dari tangan mungil Michael yang terus meraung kesakitan, dan memicu kemarahan George. "Kau ini berisik seperti ibumu ya."

Air mata terus mengalir, menuruni pipi-pipi berisi milik Michael. Tak bisa dipungkiri rasa sakit tak terhingga yang harus ia rasakan meski ia tidak mengetahui letak kesalahannya di mana, sampai ia harus diperlakukan kejam seperti itu. "Kau ... iblis. Pembunuh."

"Ya, ya, ya. Aku memang hidup seperti iblis, untuk mencapai tujuanku maka itu diperlukan."

George lalu berjongkok, lagi-lagi mengelus kepala Michael dengan lembut. "Apa kau mau melihat Tasia?"

Remaja itu kemudian pergi meninggalkan Michael yang menahan kesakitan di tangannya yang terpotong.

"Hei, lihat ini," George memanggil Michael, menarik perhatian anak laki-laki itu yang langsung membulatkan mata. Seringai kejam George perlihatkan. "kakakmu tiba untuk menjemputmu."

"KAKAK!" Michael langsung terdiam melihat bagian yang terputus dari tubuh sang kakak, sekaligus memandang ngeri pada teng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status