Share

Cemburu Membawaku Kembali
Cemburu Membawaku Kembali
Penulis: Ayu novianti

Bab 1# Pekerjaan

~Beginilah hidup. Kadang sibuk dan kadang bersikap seakan tidak ada beban apapun~

Pagi ini terasa begitu hangat bagi Crystal. Bukan karena dia sedang dipeluk sang kekasih. Itu karena dia masih bergemul dengan selimut tebalnya yang enggan membiarkannya bangun

Seandainya dia bisa terbangun dan merasa hangat karena sedang berada dalam pelukan sang suami. Crystal berguling dan merasa geli dengan pemikirannya sendiri.

“Mommy, tolong anakmu yang jomblo ini!” teriak Crystal seperti orang aneh. Anggap saja dia memang terbiasa seperti itu.

Crystal menyampirkan selimut tebal miliknya dan duduk termenung di ranjang berukuran queen yang selalu menjadi tempat ternyaman baginya.

“Ahh, indahnya hari libur!” Ujar Crystal. Kali ini dia tidak berteriak, melainkan hanya tersenyum lebar. Cepat sekali perasaannya berubah.

Saat Crystal hendak beranjak dari Kasur, dia malah mendengar suara klakson mobil yang tidak asing lagi ditelinganya.

“Kampret. Lagi?”

Baru saja dia merasa senang karena hari libur. Tapi ternyata, keadaan memang tidak berpihak kepadanya. Tunggu saja sebentar lagi, sampai si pengganggu itu datang mengganggunya.

“Crystal!” Teriak seseorang yang membuat Cristal kembali berpura-pura terlelap. Tuhkan. Baru saja Crystal membicarakannya.

“Lo kok masih tidur aja sih? Temenin gue lari pagi yuk!” ajak orang itu

Crystal masih saja berpura-pura tidur di kasurnya. Biarkan pria itu berbicara Panjang lebar. Karena Crystal sedang malas sekali untuk pergi berolahraga pagi ini

“Ketahuan banget boongnya!”

“Gue guyur pake a-“

Sebelum Fian menyelesaikan kata-katanya, Crystal langsung bergegas bangun. Pernah sekali Fian berkata seperti itu, dan langsung mengguyur Crystal tanpa memberi aba-aba. Menyebalkan memang

Crystal menatap Fian yang sedang berdiri sembari meletakan kedua tangannya di pinggang. “Gue nggak mau lari pagi ogeb!” jelas Crystal

Namun bukannya mendengarkan perkataan Crystal, Fian justru menariknya serta mendorongnya agar pergi masuk ke kamar mandi

“Udah cepetan. Gue tunggu. Lima menit doang nggak lebih!” ucap Fian lalu keluar dari kamar Crystal Dia memang tipikal orang yang pemaksa. Dan Crystal tetap saja menurutinya.

Tak lama kemudian..

“Ayo buruan!” ajak Crystal yang sudah siap dengan pakaian olahraganya. Walau wajahnya masih berusaha meminta Fian untuk tidak mengajaknya

“Nah gitu dong!” kata Fian sembari memberi dua acungan jempolnya pada Crystal. “Ini muka kok jelek banget. Gimana mau sold out kalau modelan kayak gini!” sambung Fian yang menarik-narik pipi Crystal

“Kampret emang. Harusnya gue kunci itu pintu.” Kata Crystal kesal sambal menatap Fian dengan sinis

Padahal harusnya Crystal mengunci pintu saja tadi. Bukannya malah berpura-pura tidur. Baiklah, mari lakukan itu lain kali. Biar saja pria menyebalkan itu berteriak hingga akhirnya berolahraga sendirian.

. . .

“Woi Fian!” teriak Crystal saat melihat Fian yang sedang bersandar di samping mobilnya. Dia sedang berada di sebelah mobilnya entah melakukan apa

“Lo ngapain di sini?” tanya Crystal langsung

Fian yang sedang melakukan sesuatu di ponselnya itupun menatap Crystal yang berdiri di depannya

“gue lagi nungguin jodoh. Kali aja dapet!” jawab Fian seadanya.

Crystal menatap pria itu dan langsung tertawa. “Lo kalau cari jodoh jangan di sini. Di kantin sana banyak tuh!” kata Crystal

“Lo pikir makanan apa? Bisa dicari di kantin.” Balas Fian

“Lo beneran mau nunggu jodoh di sini?” tanya Crystal lagi. Mereka sedang berada di parkiran kantor. Jadi itu bukan tempat yang tepat untuknya mencari jodoh

“Nggak juga. Gue lagi nunggu info dari atasan baru.” Jelas Fian

Crystal merasa penasaran dengan ucapan Fian barusan. Saat dia akan bertanya lagi, seseorang malah menghampirinya dan membahas terkait urusan mereka yang harus segera diselesaikan

“Bentar gue tanya lagi.” Ucap Crystal sebelum pergi meninggalkan Fian yang tak lama juga masuk ke kantor.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status