Share

Triplet D 13

Penulis: Sangkarachan
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 23:06:30

Perkataan Darrel membuat mereka penasaran tapi Dante mendengus kesal karena Darrel jelas akan membuka kedoknya.

"Jangan di bahas sekarang, tapi kalau kalian ingin bergerak setelah ini. Aku bisa tinggal lebih dahulu. Biar mama dan papa aja yang pulang. Gimana?"

Kali ini wajah Dante kembali serius. Darrel pun melihat kedua orang tuanya dan mereka mengangguk. Athena sendiri cukup terkejut jika Dante memilih untuk membantunya.

"Ma, pa, bisa aku nyusul aja?" ijin Dante.

"Sebenarnya kamu tak harus ikut pulang juga tak apa apa, papa masih bisa handle disana. Kalau kamu mau bantu Darrel silahkan. Kamu bisa bawa anggota kamu jika masih kurang."

Dante mengangguk mengerti, kali ini pembahasan bukan lagi soal lamaran Dante dan Daniar karena itu sudah di tetapkan. Tak lama dari itu Denzel juga sudah kembali bersama Azzura.

"Tahu pulang juga, aku kira masih betah di hotel!" sindir Darrel pada kakak keduanya.

Bugh.....

Denzel melempar bantal sofa yang di pegangnya pada Darrel dan m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Triplet D 16

    Dante dan Daniar malam itu benar benar melakukan semuanya. Meskipun tak sampai membobol milik Daniar. "Tidur disini, nggak usah balik ke kamar." ucap Dante. Setelah semua yang mereka lakukan Dante memaksa Daniar tidur disana. Daniar pun tak bisa bergerak dengan bebas karena wajahnya masih memerah karena malu. "Kenapa malah diam hmm?" "Aku malu, kenapa bisa sampai begini? Aku seperti wanita malam." ucap Daniar lirih. Dante memeluk Daniar dengan erat. Dia mencium puncak kepala Daniar sekali lagi. "Hanya aku yang tahu, dan jika ada yang membicarakan mu seperti itu aku akan langsung menghabisinya. Jadi jangan khawatir tentang apapun." Daniar mencari kenyamanan dalam pelukan Dante, tak lama matanya sudah mulai terpejam dan tidur di pelukan Dante. Dante yang melihat Daniar sudah pergi ke dunia mimpi pun menyusulnya. # Keesokan paginya semua sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan. "Kalian akan menikah seminggu lagi!" Byurrr..... Uhukkk..... Uhukkk...

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Triplet D 15

    "Dante.... heh Dante....." Sejak tadi Daniar berusaha membangunkan Dante yang tengah tertidur pulas di sofa kamar tamu. Daniar datang kesana karena ingin mengantarkan selimut yang masih baru pada Dante. Dante yang samar samar mendengar suara Daniar perlahan membuka matanya. Dan terlonjak kaget. Daniar yang ada di depannya memasang wajah yang aneh. "Sial, kenapa bisa aku bermimpi seperti itu!!" batin Dante. Kepalanya berdenyut dan jelas dia menyadari jika bagian bawahnya mengeras karena mimpi basah tadi. "Sejak kapan kamu ada disini?" tanya Dante curiga. Daniar merasa aneh dengan pertanyaan Dante padannya. "Sejak kamu tertidur pulas disini, dan ehmmm aku mendengar suara seperti orang....mph..." Dante menutup mulut Daniar dengan tangannya agar tak meneruskan perkataannya. Bisa malu dia kalau sampai Daniar tahu Dante membayangkan sesuatu yang sedikit berani dengan Daniar. "Aku lepas tapi berhenti mengoceh!" Daniar mengangguk dan perlahan Dante melepas tangannya dar

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Triplet D 14

    Malam semakin larut, Kavaya dan King menyudahi semua obrolan mereka. Kavaya dan King kembali ke kamar mereka untuk beristirahat. Berbeda dengan Darrel dan Denzel serta Dante. Mereka memilih begadang di perpustakaan mansion agar tak ada yang mengganggu mereka. Denzel ingin tahu lebih jauh siapa yang terlibat dengan Azzura. Dan jika dalam pikirannya benar berarti saat ini Azzura sedang dalam bahaya. Dalam darah Azzura mungkin terkandung formula yang membuat kedua orang tuanya tewas. "Lihat, semua hasil penelitian kedua orang tua Zura tak ada lagi yang bisa di temukan. Entah ini di hapus, atau sengaja di hilangkan atau bahkan masih tersembunyi." Denzel berhasil masuk ke situs dimana kedua orang tua Azzura menyimpan banyak data. Tapi anehnya yang tersisa hanya beberapa saja. Dan itu bersifat umum. Darrel yang sejak tadi terus mengamati meminta laptop Denzel dan jari tangannya bergerak dengah lincah dia tas keyboard itu Dante terus mengamati apa yang di lakukan Darrel lalu melih

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Triplet D 13

    Perkataan Darrel membuat mereka penasaran tapi Dante mendengus kesal karena Darrel jelas akan membuka kedoknya. "Jangan di bahas sekarang, tapi kalau kalian ingin bergerak setelah ini. Aku bisa tinggal lebih dahulu. Biar mama dan papa aja yang pulang. Gimana?" Kali ini wajah Dante kembali serius. Darrel pun melihat kedua orang tuanya dan mereka mengangguk. Athena sendiri cukup terkejut jika Dante memilih untuk membantunya. "Ma, pa, bisa aku nyusul aja?" ijin Dante. "Sebenarnya kamu tak harus ikut pulang juga tak apa apa, papa masih bisa handle disana. Kalau kamu mau bantu Darrel silahkan. Kamu bisa bawa anggota kamu jika masih kurang." Dante mengangguk mengerti, kali ini pembahasan bukan lagi soal lamaran Dante dan Daniar karena itu sudah di tetapkan. Tak lama dari itu Denzel juga sudah kembali bersama Azzura. "Tahu pulang juga, aku kira masih betah di hotel!" sindir Darrel pada kakak keduanya. Bugh..... Denzel melempar bantal sofa yang di pegangnya pada Darrel dan m

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Triplet D 12

    Daniar terdiam, dia melihat sorot mata Dante yang berubah semakin tajam. Entah kenapa tatapan mata Dante malah membuatnya terdiam tak bisa menjawabnya. "Jangan menakutinya atau aku akan mundur dari club mu!" Suara Darrel terdengar di telinga Dante dan membuat Dante tersenyum tipis. Dante mundur selangkah dan itu membuat Daniar menatap bingung. Darrel berjalan ke arah mereka dengan dua tangannya yang ada di saku celananya. "Kalian saling kenal?" tanya Daniar penasaran. "Dia pemilik perusahaan sekaligus pendiri Club game yang aku dan Athena ikuti. Dengan kata lain bisa di bilang dia atasanku sementara ini." Dante terkekeh mendengar jawaban Darrel yang menyebutnya sebagai atasan. "Apa aku akan tetap di juluki atasan kalau aku menikah dengan saudara kembarmu?" tanya Dante berani. "Aku akan merestuinya jika kamu memberikan jabatan tertinggi atau bisa di katakan perusahan game itu kepadaku, bagiamana?" "Deal!!" "Apaa?? Hei, Darrel kamu jadiin aku barang buat barter?"

  • Cewek Tengil Terjerat Mafia Psycho   Triplet D 11

    Keesokan paginya, suasana di kamar hotel itu kembali canggung. Meskipun Denzel tak sampai membuka segel tapi semuanya sudah di lihat dan entah kenapa sejak tadi Azzura pun juga terdiam di tempatnya. Dia bingung dan malu kenapa dia sampai bertingkah seperti itu hanya karena pengaruh obat yang sebenarnya tak seberapa banyak. Denzel sibuk dengan ponselnya mengabari mamanya untuk mengirimkan kendaraan kesana untuk menjemput mereka. Azura yang bingung berdiri dan ingin pergi dari sana. Dia memilih untuk menghindar dari Denzel karena dia sangat malu. Srettt.... "Kyaaaa .......Denzel, apa yang kamu lakuin?" pekik Azzura yang terkejut. Apalagi sekarang posisi nya benar benar membuat dia semakin kalang kabut. "Mau kemana?" "Lepas dulu....!" rengek Azzura. "Mau kemana?" tanya Denzel sekali lagi. "Mau keluar, dari tadi kamu juga sibuk sendiri. Aku nggak mau ganggu." cicit Azzura. Azzura merutuki dirinya karena malah kesannya dia mencari perhatian Denzel. "Aku hubungi mam

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status