Share

GITA GANDI

Wira menyorot tajam pada wanita asing di hadapannya. Siapa dia? Kenapa pagi-pagi ada di rumahnya? Kenapa menggunakan toilet khusus karyawannya? Kenapa hanya mengenakan kain jarik sedada? Kenapa memanggilnya ‘Mas’ seolah sudah akrab lama dengannya?

Apakah dia penyusup? Jika benar, siapa yang sedang dia kuntit? Dira atau dirinya?

Otaknya membentak menyuruh berteriak. Namun, nuraninya berontak dengan alasan kasihan.

“Mas ... enggak kenal saya?”

Pertanyaan macam apa itu? Jelas Wira tidak mengenalnya. Bertemu saja baru pertama kalinya.

Wira ingin sekali membalasnya sarkas. Namun, sisi lembut hatinya melarang. Dia memilih bungkam. Membebaskan wanita itu berspekulasi sesuka hati.

“Saya ... kakaknya Gami, Mas. Gita.”

Benarkah? Wira baru tahu kalau Gami memiliki saudara, padahal sudah setahun wanita itu bekerja di rumahnya.

Ah! Wira baru sadar bahwa selama ini jarang menanyakan hal-hal yang menyangkut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status