Share

Chapter 5

Author: SILAN
last update Last Updated: 2022-06-16 09:19:03

“Kau memang gadis yang tidak mau mendengarkan.” ujar Laurent begitu ia melihat Raynelle kembali memakai pakaian kedodoran seperti biasanya ketika meninggalkan statusnya sebagai putri Jackinson.

Raynelle melirik Laurent. “Kau pikir kau siapa, kenapa aku harus mendengarkan kata-katamu?” sahunya masa bodoh.

“Hei Girl, look! Dengan tampilan seperti ini mana ada pria yang mau denganmu.” cemooh Laurent terang terangan, Raynelle berdecih.

“Raynelle kau sudah datang.” Chris menghampiri Raynelle yang berjalan bersama Laurent, Laurent menatap Chris lalu ke arah Raynelle bergantian.

“Apa hubunganmu dengan Raynelle?” tanya Laurent.

Chris membuka bibirnya bersiap untuk menjawab namun Raynelle lebih dulu menyahut, “Dia kekasihku, orang yang baru saja kau katakan tidak ada yang mau dengan gadis nerd sepertiku.” sahut Raynelle kemenangan begitu ia menatap wajah Laurent yang terkejut.

“Benarkah?”

Chris menatap Raynelle kemudian teringat perjanjian mereka kemarin, Chris ikut ke dalam sandiwara yang dibangun oleh Raynelle. “Apa yang dikatakannya benar.” ucap Chris membenarkan kalimat Raynelle sembari memeluk pinggang gadis itu dengan satu tangan, dalam hati Raynelle mengumpati Chris tapi lebih baik tetap melanjutkan sandiwara ini untuk mempermainkan Claire dan juga Laurent sekaligus.

 

Laurent menggelengkan kepalanya tak habis pikir pada Chris, “Kau menyukai gadis seperti ini? Dengan tampilan yang sangat jelek begini? Oh shit, sepertinya kau telah terkena hipnotisnya.” ujar Laurent.

Chris melepaskan tangannya dari Raynelle berganti mencengkeram kerah baju Laurent. “Jika aku mendengar kau mengejek kekasihku lagi, aku tidak akan membiarkanmu begitu saja.” ancamnya, Laurent menatap Chris sebelum menepis tangan Chris menyingkir dari bajunya.

Laurent tersenyum miring menatap Raynelle, “Kau tidak tau sedang berhadapan dengan siapa.” kemudian kembali menatap Chris ketika Raynelle memberikan tatapan pada Laurent agar tutup mulut. Laurent menepuk-nepuk bahu Chris.

“Kau salah memilih gadis, Bung.” lantas Laurent memberikan senyumnya pada Raynelle sebelum meninggalkan Chris bersama Raynelle.

“Apa kau tersanjung dengan apa yang aku lakukan untukmu?” tanya Chris setelah Laurent tidak terlihat oleh mata mereka.

“Ha ha itu tidak berkesan untukku sama sekali.” Raynelle tertawa datar lalu berbalik berjalan lebih dulu di depan Chris, Chris mengejar menyamai langkah Raynelle.

“Aku yakin kau berkesan dengan tindakanku barusan, rasanya aku baru saja menyelamatkanmu dari rasa malu di depan pria tadi.” Ujarnya tidak mau mengalah, Raynelle mendesah pasrah dengan kecerewetan Chris.

Raynelle masih belum tau rencana apa yang Laurent ingin lakukan dengan berpindahnya pria itu ke tempat ini, apa mungkin laurent berencana membongkar rahasia Raynelle sebagai putri tunggal keluarga Jackinson, putri dari pemilik universitas swasta yang mereka tempati sekarang?

Atau membongkar sesuatu yang lebih penting yaitu membocorkan rahasia mengenai Raynelle?  Jika dia bukan orang sembarangan, semua orang yang berurusan dengan keluarga Jackinson akan berakhir tragis jika ketahuan melakukan tindakan yang tidak di sukai oleh keluarga tersebut.

Tapi tidak mungkin Laurent melakukan tindakan rendahan seperti itu, Raynelle mengenal Laurent sejak kecil dan pria itu tidak pernah melakukan hal rendah dengan membongar rahasia orang lain demi kepentingan pribadi.

Raynelle memang akan muncul sebagai putri keluarga Jackinson tapi bukan sekarang karena saat ini belum waktunya putri tunggal dari keluarga besar itu muncul untuk mengejutkan banyak orang.

“Apa yang kau pikirkan?”

Raynelle melihat tangan Chris yang memeluk pinggangnya sebelum mendongak menatap Chris sebentar. “Jauhkan tanganmu dariku.” peringat Raynelle.

“Kenapa? Bukannya kita sekarang berpacaran?” jawab Chris masa bodoh.

“Sejak kapan aku setuju dengan hal itu?”

“Beberapa menit yang lalu di depan pria tadi.” ucap Chris apa adanya. Sial, Chris memang pandai memanfaatkan situasi tapi bukan berarti Raynelle benar-benar menjadi kekasih Chris begitu saja hanya karena Chris ikut ke dalam sandiwara yang ia bangun di depan Laurent.

Raynelle bersiap untuk melepaskan tangan Chris darinya namun dari arah yang berlawanan ia melihat Claire dan minion nya berjalan ke arah Raynelle, membuat Raynelle memutuskan melanjutkan sandiwara yang terlanjur ia bangun.

Claire terlihat akan memunculkan tanduk besarnya ketika melihat kedekatan antara Chris dan Raynelle, namun tidak melakukan apapun ketika keduanya lewat di depan Claire seperti menganggap Claire dan minionnya hanya sebuah angin.

“Dia sudah keterlaluan.” ujar Harper.

“Kupikir dia cocok,” celetuk Emma yang langsung mendapat tatapan tajam dari kedua temannya “Tapi Claire jauh lebih cocok dari Raynelle, iya pasti itu jauh lebih baik.” katanya segera memperbaiki, Claire hanya menghela nafas.

“Ancamanku kemarin sepertinya belum cukup untuk membuatnya takut.” geram Claire, Emma hanya manggut-manggut.

 “Wah, coba kita lihat siapa yang datang. Andrew, sekarang kau harus mengaku kalah dari Chris, dia bahkan bisa menaklukan si gadis es kurang dari satu pekan.” seru Martin.

Andrew mnedengus. “Ini pasti karena Chris lebih beruntung.”

“Jadi kau akan memberikan barang koleksimu itu untuk Chris?” tanya Ben.

“Hhh...,” Andrew menghela nafas, “Bagaimanapun janji adalah janji, mau tidak mau aku mengaku kalah lagi dari Chris, dia terlalu pintar menarik perhatian wanita bahkan si gadis es pun bisa dia dapatkan dalam waktu begitu singkat.”

“Itu karena aku sangat populer.” sahut Chris yang baru tiba di tengah-tengah teman yang lain.

Berita mengenai kedekatan Chris dan Raynelle langsung menyebar luas dengan cepat, bahkan potret keduanya diambil secara diam-diam dan di post ke dalam web sekolah yang membuatnya mendapat gelar “best hot topic “hari itu.

Meskipun itu hanya hubungan sandiwara, Chris tidak menyangka akan secepat ini terkenal, entah siapa yang mengambil gambar lalu mem-post di web sekolah, entah apa dorongan berita antara Chris dan Raynelle langsung terkenal dalam waktu yang begitu singkat.

“Kapan kalian resmi berkencan?” tanya Martin pensaran.

“Ku pikir nanti sore.” jawab Chris.

“Tapi kau sudah sedekat itu dengan Raynelle padahal kau baru mencoba mendekatinya kemarin.” timpal Ben.

Chris terkekeh. “Itulah untungnya menjadi seorang Christian yang tampan ini.” katanya.

“Tapi siapa pria ini?” Ben men-zoom sosok pria yang berdiri di samping Raynelle, bahkan Chris menarik kerah baju pria itu di depan Raynelle. Chris ikut melihat gambar yang Ben maksud lalu menjawab.

“Aku juga tidak tau tapi dia sepertinya tidak menyukai Raynelle.” jawabnya.

Chris tidak tau seluk beluk siapa itu Raynelle, Chris bahkan baru tahu ada gadis seperti itu di sekolah ini, tapi jujur demi apapun jika Raynelle sepertinya bukan hanya Nerd, karena jauh di dalam perasaan Chris ia merasa gadis itu terasa sangat misterius dan sialnya saat pria tadi menjelekkan Raynelle, Chris benar-benar merasa emosi, jadi itu bukan sandiwara, karena Chris sungguh kesal melihat Raynelle di hina karena penampilannya meski awalnya Chris juga tidak menyukai tampilan Raynelle.

“Apa kau mulai menyukai gadis itu?” tanya Andrew.

Chris menoleh, “Entahlah, aku tidak yakin.” jawabnya, namun kembali teringat ke perjanjian kemarin jika yang bisa memutuskan hubungan timbal balik ini adalah Raynelle dan Chris tidak berhak memutuskan secara sepihak.

Tidak tau mengapa ada rasa yang sulit untuk di jelaskan ketika Raynelle berkata seperti itu kemarin, rasanya seperti Raynelle memiliki kekuatan yang dapat mengendalikan seseorang lewat ucapannya, apa Raynelle dapat menghipnotis orang lain? Itu konyol, Chris segera menggeleng.

Tapi anehnya jika Raynelle tidak setuju dengan hubungan pura-pura ini kenapa gadis itu meminta hanya dia  yang bisa memutuskan? Hal ini membuat Chris merasa berada di bawah kendali Raynelle.

Ada apa dengan gadis itu, dan siapa Raynelle sebenarnya sampai membuat Chris yang baru mengenal kemarin menjadi seperti ini?

___

Bersambung...

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Cinta Dibalik Senjata   Chapter 87 END

    “Apa maksudmu!” pekik Raynelle setelah beberapa saat lalu mendengar apa yang dokter katakan ketika Raynelle bertanya mengenai kandungannya.“Maaf nyonya, bayi di kandungan Anda tak bisa kami selamatkan akibat peluru yang melukai Anda sangat berpengaruh dengan perutumbuhan janin. Jika kami mempertahankan bayi itu, akibatnya juga akan buruk pada nyawa Anda.” jelas Dokter.Raynelle mngusap wajahnya, tangisnya pecah saat itu juga dan dokter pun keluar memberikan ruang untuk Raynelle sendirian.Di luar Thony mendengar suara tangisan Raynelle yang memilukan, setelah berteriak memanggil ibunya. Raynelle menjadi seseorang yang menyedihkan di mata Thony, ini kali pertama Thony mendengar tangisan Raynelle yang seperti ini setelah perempuan itu tau jika anaknya sudah tidak ada lagi di rahimnya.Thony merasa sangat bersalah, ia memang ingin membunuh bayi itu tapi tidak mengira respon Raynelle akan seperti ini. Sebagai ayah ia benar-benar bukan orang yang patut di banggakan oleh putrinya send

  • Cinta Dibalik Senjata   Chapter 86

    Dua hari berlalu, Chris dan Raynelle di rawat di rumah sakit yang sama tapi Aaron menjaga Chris agar Thony tidak mendatanginya lalu melanjutkan niat membunuh Chris di rumah sakit.Begitu sadar dari posisi tak sadarkan diri akibat luka yang Thony berikan tidak sedikit. Mendadak Chris terlonjak teringat dengan Raynelle.“RAYN!”“Chris, tenanglah dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang, Raynelle tertembak oleh ayahnya sendiri dan apa aku haru sterus diam saja? Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan anakku!”Chris bangun mendadak dari tempat tidur rumah skait, tapi saat kakinya menginjak lantai ia nyaris tersungkur jika saja Aaron tidak segera membantu.“Berapa lama aku tak sadarkan diri?” tanya Chris.“Dua hari.””“Lalu bagaimana kondisi Raynelle, di mana sekarang keberadaannya?”Aaron terdiam, bagaimana dia mengatakan yang sebenranya saat ini.“Aaron, katakan padaku di mana Raynelle sekarang dan seperti apa kondisinya? Dia dan bayinya baik-baik saja kan?”Aaron semakin bingung bagi

  • Cinta Dibalik Senjata   Chapter 85

    Raynelle terbangun setelah tak sadarkan sekitar setengah jam, ia kaget karena posisinya sudah tidak bersama Chris.Pintu terbuka, Thony datang menghampiri sambil menghembuskan nafas.“Kau mau lari sejauh apapun daddy akan tetap bisa menemukanmu kembali, Rayn. Kenapa kau sulit sekali di beritahu jika seorang pewaris tak bisa melepaskan tanggng jawabnya begitu saja hanya demi seorang lelaki yang belum tentu bisa membuatmu bahagia.”“Setidaknya Chris jauh lebih baik dari orang yang membesarkanku selama ini.” sahut Raynelle. “di mana Chris, jika kau menyakitinya lagi aku tidak akan memaafkanmu seumur hidupku.”Thony menghela nafas, “Kali ini kau tak perlu tau aku apakan lelaki itu, kau tetap di sini dan istirahat. Setelah aku membereskan Chris, selanjutnya adalah bayi di perutmu itu.” ucap Thony lantas keluar dari tempat itu.Raynelle langsung melompat dari tempat tidur mengejar kemana Thony pergi, tapi saat keluar mobil yang di kendarai Thony sudah melaju lebih dulu.Raynelle meng

  • Cinta Dibalik Senjata   Chapter 84

    Dua hari berlalu begitu saja dengan cepat, badai salju masih membuat jalanan tertutup dan tidak bisa di lewati oleh kendaraan. Untuk sementara Chris dan Raynelle tetap tidak bisa kemana-mana walau badai salju sudah reda, untuk makan saja mereka menggunakan jasa pengiraman makanan di penginapan tersebut.Pergerakan terhenti total, untuk berpergian jalanan sedang tertutup. Butuh waktu beberapa hari lagi sampai jalanan bisa di lewati lagi. Saat itu terjadi Thony pasti juga belum mengerahkan kembali para anggotanya karena jalanan belum bisa di lewati.Raynelle duduk di sebuah sofa single sementara Chris berjongkok di hadapan Raynelle sambil menatap dan mengusap perut rata Raynelle yang belum membesar namun sudah terlihat ada sedikit perubahan.Ada kehangatan yang Chris rasakan, ia akan menjadi seorang ayah dari bayi yang Raynelle kandung. Semoga saja sampai hari itu tiba bayi ini terlahir dengan selamat.“Lihat apa yang sudah kamu perbuat.” ucap Raynelle.Chris mendongak menatap Ray

  • Cinta Dibalik Senjata   Chapter 83

    Dua hari menunggu badai salju berhenti, Thony juga tak bisa melakukan apapun saat bada salju telah mengusai sebagian besar daerah di Rusia. Pencarian di mana keberadaan Raynelle pun harus terjeda karena cuaca yang buruk.Meski begitu Thony yakin jika Raynelle masih ada di Rusia dan belum sempat melarikan diri dengan Chris.Wine di teguk oleh Thony, pandangan melihat keluar jendela kaca di mana benda putih turun cukup banyak malam hari dan sampai sekarang Thony belum menemukan keberadaan Raynelle.Thony tidak ingin membunuh Raynelle, tidak pula ingin membuat perempuan itu lepas dari tanggung jawab sebagai hak waris tunggal. Thony juga tidak bisa memberikan kekuasaannya pada orang yang bukan berasal dari keturunannya, tapi jika keturunannya tidak mau mewarisi semua itu apa yang akan terjadi.Menghembuskan nafas, Thony jadi teringat tatapan memohon Raynelle seperti tadi, timbul perasaan tak tega tapi harus ia enyahkan. Raynelle putrinya dan bayi yang Raynelle kandung adalah calon k

  • Cinta Dibalik Senjata   Chapter 82

    “BODOH!” umpat Thony, “sekarang jaga setiap perbatasan, jangan biarkan Raynelle pergi dan melahirkan bayi itu. Raynelle benar-benar membuat kemarahanku tak bisa di pertahankan lagi, aku tidak akan segan sekarang.” Thony mengambil mantel dinginnya, cukup banyak anggota yang di sebar untuk mencari keberadaan Raynelle, perempuan itu harus di temukan dan Thony juga harus memastikan bayi di rahim Raynelle tidak akan pernah lahir.Setelah mengetahui Raynelle kembali berhasil melarikan diri, Thony yakin tujuan Raynelle adalah menemui Chris lalu kemudian melarikan diri entah kemana untuk bisa membuat bayi itu bisa di lahirkan.Jelas Thony tidak akan membiarkan Raynelle melahirkan untuk sata ini di usia yang terlalu muda, memang usia yang akan memasuki dua puluh satu tahun bukan lagi kategori belum cukup usia. Namun tetap saja, dengan keberadaan bayi itu nantinya akan membuat pikiran Raynelle terpecah belah dan sulit fokus.Ini tidak boleh terus di biarkan.Baru beberapa hari di Rusia,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status