Share

chapter 10

Berlanjut.

***

Sukya dibantu oleh Xiao Feng tengah membereskan barang-barangnya.

"Ada apa? Mengapa kamu diam seperti itu? Apa yang sedang mengganggu pikiranmu, sampai kau diam tidak seperti biasanya?" kata Xiao Feng heran.

Xiao Feng sudah sangat hafal dengan watak, sifat dan kelakukan adiknya. Maka dari itu ketika melihat adik bungsunya murung dia perlu mempertanyakannya.

"Tidak ada apa-apa, Kak," balas Sukya seolah mengelak.

"Jangan bohong kepada kakak. Aku ini sangat mengenal dirimu melebihi orang kain. Aku tahu sekarang sedang memikirkan sesuatu, benar bukan?" tabaknya.

Xiao Feng tentu tidak asal menebak atau membaca mimik wajah seseorang, akan tetapi dirinya benar-benar bisa merasakan hal yang janggal dari adiknya itu.

"Benar, kak. Tidak ada yang sedang aku pikirkan," kilah Sukya.

"Sungguh? Tapi, mengapa aku merasa ada yang sedang kau tutup-tutupi dariku?" duga Xiao Feng.

Sukya merasa kakaknya mulai menaruh curiga kepada dirinya. Raut rupa Sukya semakin pucat ketika Xiao Feng mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status