Share

Bab 3

Author: Lauzah
Namun, sebelum aku sempat membuka mulut, Elowyne sudah lebih dulu menempel manja ke tubuh Ethan.

"Paman, aku tiba-tiba ingat, siang ini ada pertandingan basket yang sudah lama banget aku tunggu-tunggu."

Ethan mencubit pipinya sambil tersenyum, "Kenapa kamu nggak bilang dari tadi?"

Elowyne manyun, "Baru ingat, kok! Bukan sengaja lupa! Kalau kamu nggak sempat temanin aku, ya nggak apa-apa, aku pergi sendiri saja."

"Siapa tahu di sana ada pria tampan yang ngajak kenalan, aku juga nggak rugi. Bisa jadi malah ketemu jodoh sejatiku." Dia langsung berdiri dan bersiap pergi.

Ethan panik dan langsung menarik tangannya, lalu menariknya masuk ke dalam pelukan. "Siapa bilang aku nggak temanin kamu?" Lalu, dia menoleh ke arahku dengan wajah serba salah. "Yuko, kamu lihat sendiri ...."

Aku menatapnya dengan sinis, "Ke kantor catatan sipil itu cuma bisa berdua. Tapi masa pertandingan basket juga ada hukum yang mewajibkan kamu jadi pendamping Elowyne?"

Seketika, wajah Ethan menjadi muram. "Elowyne cuma lagi ingin senang-senang. Dia sudah lama menunggu pertandingan itu. Masa karena urusan remeh seperti ngurus buku nikah, kita tega membuatnya kecewa?"

"Kalau memang sudah nggak niat dengar pendapatku, kenapa masih tanya?"

"Yuko ...."

"Sudah, aku nggak larang kamu pergi, 'kan? Lagian ini sudah ketiga kalinya pendaftaran nikah kita dibatalkan. Sekali lagi juga nggak ada bedanya. Lagi pula, Elowyne yang paling penting buatmu. Pergilah."

Dulu, aku pasti akan mengotot mempertanyakan siapa yang benar dan siapa yang salah. Namun sekarang, aku bahkan sudah tak punya tenaga untuk berdebat. Lagi pula, aku memang sudah tidak ingin menikah dengannya.

Melihat aku tidak lagi ribut, wajah Ethan sedikit melunak. "Kelihatannya kamu benaran sudah dewasa sekarang. Tenang saja, masih ada tiga hari lagi sebelum pernikahan. Aku janji, sebelum hari itu, aku pasti akan ajak kamu ke kantor catatan sipil."

Setelah berkata demikian, dia langsung pergi sambil merangkul Elowyne keluar rumah.

Elowyne berlagak manja dengan mengatakan tidak mau berjalan kaki. Ethan hanya tertawa dan menyebutnya si malas, lalu mengangkatnya ke pelukan.

Di pelukannya, Elowyne tertawa cekikikan. Lalu dia menoleh ke belakang sambil mengacungkan jari tengah padaku dan menyeringai provokatif, "Malam ini Paman nggak pulang, mau temani aku senang-senang. Tante jangan ganggu ya ...."

Aku benar-benar muak pada kelakuan mereka yang sudah kelewat batas!

Aku mengambil ponsel dan merekam Elowyne sekilas, lalu menyimpan videonya ke dalam folder khusus milik mereka berdua yang penuh dengan foto dan video intim mereka yang berlebihan.

Setelah itu, aku kompres semua file tersebut dan langsung kukirim ke pihak penyelenggara pernikahan.

[ Halo, aku ingin mengganti foto dan video yang akan diputar di hari pernikahan. Terima kasih. ]

Setelah itu, aku mengunggah status baru di media sosial.

[ Tinggal empat hari lagi. ]

Mereka begitu senang memamerkan kemesraan di depan mataku, biarlah aku bantu mereka sekalian.

Empat hari lagi, semua orang akan menyaksikan betapa "mengharukannya" hubungan keluarga mereka!

Keesokan harinya, Ethan meneleponku, "Aku nggak pulang hari ini dan besok. Pertandingan ini totalnya tiga hari, Elowyne senang sekali mainnya. Dari kecil aku yang urus dia. Kalau aku nggak temani, takut dia ditindas orang."

Aku menjawab seadanya, lalu menutup telepon. Setelah itu, aku langsung pergi ke kantornya untuk mengurus pengunduran diri.

Dalam perjalanan pulang, aku memperbarui status.

[ Tinggal tiga hari. ]

Setelah pertandingan selesai, Ethan tetap tidak pulang. Dia hanya menelepon lagi. "Hari ini juga ... aku nggak pulang. Elowyne buat pesta lajang untukku, katanya ini pesta kebebasan terakhir sebelum menikah. Aku tahu kamu juga sibuk, apalagi besok ada gladi resik. Tapi, ini wujud perhatian dia ...."

Barangkali Ethan sendiri juga sadar betapa konyolnya semua ini. Pria yang biasanya bicara dengan penuh percaya diri, kali ini suaranya terdengar lemah.

Dari ujung sana, samar-samar terdengar suara Elowyne yang menggoda, "Paman, kalah main game harus ciuman juga, tapi jangan sampai bikin sudut bibirku luka, dong ...."

Setelah itu, Ethan langsung memutuskan sambungan telepon.

Aku tidak berkata apa-apa.

Hanya satu hal yang kulakukan. Semua barang yang pernah kubeli untuknya, dari baju, perlengkapan pribadi, lampu, furnitur, peralatan makan, semua yang pernah kupilih dan kusentuh di vila ini, semuanya kusuruh orang angkut dan buang.

Lalu, aku mengunggah satu status terakhir.

[ Tinggal satu hari! ]

Aku memandangi vila yang kini kosong melompong dan berkata dalam hati, 'Setelah hari ini,

sebanyak apa pun cinta, benci, atau dendam yang pernah ada, aku nggak ingin punya urusan lagi dengan Ethan dan Elowyne.'

Ethan masih sempat meninggalkan komentar.

[ Tenang ya, Sayang. Pesta ini nggak akan ganggu pernikahan kita. Besok aku akan datang tepat waktu untuk menjemputmu. Tunggu aku! ]

Namun, entah dia datang atau tidak, aku memang sudah tidak berniat menikah dengannya.

Aku tak membalas apa pun. Hanya menatap langit-langit sampai matahari terbit.

Lalu di hari pernikahan itu, saat Ethan datang membawa rombongan untuk menjemput pengantin. Aku berdiri di hadapan mereka dengan menyeret koperku dan naik ke helikopter yang sudah disiapkan oleh Pak Markus.
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Cinta Lama Kandas, Cinta Baru Bersambut   Bab 8

    "Adam, aku nggak benar-benar berencana mau ketemuan sama dia. Aku ...."Aku tidak ingin Adam salah paham. Namun, sebelum aku selesai bicara, Adam sudah menyela dengan nada kasihan, "Dasar bodoh, kamu tahunya cuma baik sama orang saja. Ketemu sama orang munafik yang cuma tahunya ngomong besar begini, kamu pasti banyak sedihnya, 'kan?""Semuanya sudah berlalu."Ethan memang pandai merangkai kata dan saat itu aku terlalu naif. Apa pun yang dia katakan, aku percaya. Karena itulah aku terjebak begitu lama dalam hubungan itu.Adam memelukku erat, lalu mengecup lembut keningku dengan penuh kasih.Keesokan siangnya, aku menemaninya menemui keluargaku. Seorang perwira muda yang biasanya galak dan semaunya, mendadak berubah total. Sepanjang jalan, dia bersikap sangat hati-hati dan setibanya di rumah, diabegitu sopan dan patuh.Kalau tidak mengenalnya, orang pasti akan mengira dia orang yang sama sekali berbeda.Keluargaku sangat menyukai Adam. Mereka langsung mengajaknya mengobrol hangat. Aku ik

  • Cinta Lama Kandas, Cinta Baru Bersambut   Bab 7

    Ethan menatap pria yang baru datang. Ekspresinya berubah tidak percaya lalu menoleh ke arahku.Namun, aku bahkan tidak meliriknya sedikit pun. Mataku hanya tertuju pada Adam, lalu tak kuasa tersenyum. "Bukannya kamu bilang baru bisa pulang dua hari lagi?""Kalau ikut prosedur, memang begitu. Tapi aku terus bujuk mereka. Aku bilang, aku susah payah baru dapat calon istri. Kalau mereka sampai bikin urusanku tertunda dan ganggu rencana pernikahanku, aku janji setiap hari akan nangis di depan kantor mereka."Begitu menghadapku, suara Adam langsung berubah menjadi lembut dan manja. Sulit dipercaya, dia bisa mengambek dengan wajah sedingin itu. Namun, aku tahu dia memang demikian.Di markas dulu, aku sering jadi bahan candaan. Orang-orang bilang, sebelum aku datang, Adam itu dingin dan kaku. Selain kerja, dia tidak peduli pada siapa pun. Namun begitu jatuh cinta, dia malah jadi lebih genit dari siapa pun.Siapa pun yang mengganggunya untuk dekat denganku, dia bisa nekat melakukan apa pun.Ad

  • Cinta Lama Kandas, Cinta Baru Bersambut   Bab 6

    Aku menelepon polisi. Tak lama kemudian, dua orang polisi datang dan membawanya pergi.Ethan lalu mengirimiku pesan.[ Aku tahu kamu masih menyimpan perasaan padaku. Hanya saja, lima tahun lalu aku terlalu menyakitimu, jadi kamu enggan menemuiku. Nggak apa-apa, aku akan buktikan ketulusanku padamu! ]Aku membalas.[ Kamu salah. Aku sudah punya pacar. Hubungan kami stabil, sudah bertemu orang tua, dan sedang bersiap untuk bertunangan. Jadi tolong, jangan datang mencariku lagi. ]Yang kukatakan itu adalah kenyataan.Selama lima tahun menjalani penelitian rahasia, aku menjalin hubungan dengan seorang perwira militer yang bertanggung jawab atas keamanan di markas penelitian. Namanya Adam. Kami sudah berpacaran selama tiga tahun.Namun, Ethan tidak percaya.[ Kamu cuma masih marah padaku, makanya sengaja ngomong begitu, 'kan? Kita pacaran sepuluh tahun dan sama-sama adalah cinta pertama. Aku nggak percaya kamu bisa jatuh cinta pada orang lain. ][ Memang dulu aku nggak tahu menghargai, tapi

  • Cinta Lama Kandas, Cinta Baru Bersambut   Bab 5

    Ethan akhirnya menyadari bahwa aku benar-benar serius. Hari ini saat aku pergi, aku memang sudah tidak berniat untuk kembali."Yuko ...." Dia memanggil namaku. Karena terlalu panik, suaranya bahkan bergetar. Tapi, apa yang perlu dipanikkan? Aku juga manusia, bisa sedih, bisa kecewa.Saat dia berkali-kali memilih Elowyne dan meninggalkanku, dia seharusnya sudah memikirkan bahwa hari seperti ini akan datang.Aku menutup mata dan bahkan tidak ingin melihatnya.....Penelitian rahasia tidak boleh berkomunikasi dengan dunia luar. Saat aku bertemu lagi dengan Ethan, lima tahun sudah berlalu.Aku pulang dan teman-teman serta keluargaku menyiapkan pesta penyambutan. Banyak orang mengelilingiku dengan penuh semangat dan antusias."Yuko, kamu nggak tahu betapa kacaunya hari pernikahan lima tahun lalu.""Begitu foto dan video itu tersebar di layar, nama baik keluarga Ethan benar-benar hancur. Pasangan nggak tahu malu itu sungguh menjijikkan!""Betul. Ethan juga keterlaluan. Sudah menyakiti kamu,

  • Cinta Lama Kandas, Cinta Baru Bersambut   Bab 4

    "Yuko, kamu mau ke mana?""Yu! Ko!" Ethan meneriakkan namaku dengan panik.Di tengah deru dari baling-baling helikopter, aku menunduk dan memandangi tanah di bawah sana. Dia berlari sekuat tenaga untuk mencoba mengejar helikopter, tapi usahanya sia-sia. Tubuhnya tersandung dan terjatuh dengan begitu menyedihkan.Para pendamping pria buru-buru membantunya berdiri, tapi dia malah menepis tangan mereka dan terus berlari di landasan untuk mengejar helikopter dengan panik.Belum pernah seumur hidupku aku melihat Ethan begitu kehilangan kendali hanya untukku.Mungkin tidak juga. Di lima tahun pertama hubungan kami, dia memang sangat memperhatikanku.Waktu aku sampai muntah darah karena harus minum demi membantunya menjalin hubungan dengan klien penting, dia memelukku sambil menangis dengan suara tercekat.Saat perusahaannya sedang dalam masa krusial menuju IPO, aku bergadang berhari-hari melakukan eksperimen demi membantunya, hingga akhirnya pingsan karena kelelahan. Dia panik tak karuan dan

  • Cinta Lama Kandas, Cinta Baru Bersambut   Bab 3

    Namun, sebelum aku sempat membuka mulut, Elowyne sudah lebih dulu menempel manja ke tubuh Ethan."Paman, aku tiba-tiba ingat, siang ini ada pertandingan basket yang sudah lama banget aku tunggu-tunggu."Ethan mencubit pipinya sambil tersenyum, "Kenapa kamu nggak bilang dari tadi?"Elowyne manyun, "Baru ingat, kok! Bukan sengaja lupa! Kalau kamu nggak sempat temanin aku, ya nggak apa-apa, aku pergi sendiri saja.""Siapa tahu di sana ada pria tampan yang ngajak kenalan, aku juga nggak rugi. Bisa jadi malah ketemu jodoh sejatiku." Dia langsung berdiri dan bersiap pergi.Ethan panik dan langsung menarik tangannya, lalu menariknya masuk ke dalam pelukan. "Siapa bilang aku nggak temanin kamu?" Lalu, dia menoleh ke arahku dengan wajah serba salah. "Yuko, kamu lihat sendiri ...."Aku menatapnya dengan sinis, "Ke kantor catatan sipil itu cuma bisa berdua. Tapi masa pertandingan basket juga ada hukum yang mewajibkan kamu jadi pendamping Elowyne?"Seketika, wajah Ethan menjadi muram. "Elowyne cum

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status