Share

Cinta Lianne
Cinta Lianne
Penulis: Dewanu

Pencarian Alfaro

Lianne melempar tas sekolahnya di atas dipan. Melepaskan seragam dan kaos kaki yang dikenakannya. Lalu dia mengeluarkan smartphone milik nya.

Membuka rekaman video yang dikirimkan temannya. Video kompetisi balap liar yang tak bisa ditontonnya karena dia gak bisa bolos les lagi sore ini. 

Bukan karena balap liar itu yang menarik perhatiannya. Tapi dia meminta Kenzo untuk merekam sesosok peserta yang biasa ikut disana. Dia adalah Alfaro.

Alfaro adalah pria yang mencuri iPhone kesayangannya. Sudah seminggu Lianne mencari pria itu dan akhirnya dia mendapatkan informasi tentang siapa Alfaro.

"Akhirnya aku mendapatkanmu !" Gumam Lianne.

Lianne menelfon Kenzo yang masih dilokasi balapan.

" Kenzo, kau harus berkenalan dan berpura-pura sebagai penggemarnya !" Lianne antusias memerintah Kenzo.

"Akan aku lakukan, tapi kau harus mentraktirku besok!"

" Deal,.aku tunggu informasimu !" 

Lianne menghempaskan tubuhnya di kasur. Pikirannya mengingat kejadian di bus seminggu yang lalu.Dia ingat bagaimana Alfaro berada persis dibelakangnya ketika itu. Kebetulan Bety sedang mengambil foto Selfie besama Lianne dan Kenzo. Dan wajah itu terekam kamera tepat dibelakang Lianne. 

Setelah turun dari Bus barulah Lianne menyadari iPhone kesayangannya raib . Lianne meletakkan iPhone itu didalam tas ransel sekolah nya, dan tas sekolah itu setengah terbuka. Mereka mengambil kesimpulan bahwa pria itulah tersangkanya.

Dua hari kemudian Lianne melihat iring iringan pemuda menuju arena balap liar. Lianne melihat Alfaro di antara mereka. Maka diapun memburu Alfaro, hanya saja dia tidak pernah menjumpai nya. Kecuali apa yang dikimkan Kenzo didalam video itu.

Lianne memutar ulang video itu. Melihat Alfaro yang sedang melepaskan helm dan tertawa bersama teman temannya. Bahkan seorang perempuan cantik datang memeluknya seakan memberi selamat.

"Cihhh !! Kamu gak tahu ya kalau pacarmu pencuri!" Lianne berdecih melihat bagaimana wanita itu memeluk dan mencium Alfaro.

"Lebay banget !" Gerutu Lianne.

Lianne memutus putaran Video itu dan mengetik pesan untuk Kenzo.

"Dapatkan nama pria itu dan alamatnya " send.

Lianne termenung. Sebenarnya dia tidak terlalu berharap iPhone itu kembali dan pusing pusing mencarinya. Hanya saja disana masih banyak koleksi kenangan bersama kakaknya di Belanda sebelum kakak perempuannya menikah disana. Dia bahkan belum sempat menyimpannya dengan benar.Dia berharap segera menemukan dan masih belum dihapus. Tapi baiklah aku harus menemukannya apalagi tersangka sudah didepan mata. Tekatnya. 

Lianne berharap bisa bertemu dengan pria bernama Alfaro itu.

 Seperti biasa Lianne berjalan bersama sahabatnya Kenzo dan Bety. Mereka menyusuri trotoar pertokoan sepulang sekolah. Terkadang mereka akan duduk di cafe es krim dan mengobrol disana.

"Kapan yah aku bisa ketemu Cowok yang bernama Alfaro itu ?" Lianne menanyai Kenzo. "Aku takut iPhone itu keburu dijual."

"Ini nomor telepon dia, aku dapat dari teman" Bety mengeluarkan handphone dan membuka SMS dari seorang temannya.

Mata Lianne membulat. Gadis cantik itu menyambar handphone Bety dan menyalin nomor itu.

"Kira kira aku ngomong gimana ya, kan gak mungkin aku langsung aja lewat telepon . Pastinya nomorku langsung diblokir." Lianne meminta pendapat kepada kedua sahabatnya.

"Kamu harus bisa ketemu sama dia. Cerita kan baik - baik kejadiannya.terus...gimana ya...?" Kenzo bingung.

"Ajak saja janjian dimana gitu, yang penting dia mau datang baru kita bicarakan." Bety memberi usul.

Itu masuk akal. Lianne mengangguk angguk, dia memikirkan dimana tempat yang tepat untuk bertemu dengan Alfaro.

"Tapi gimana kalau dia gak mau datang ?" Tiba tiba Kenzo memberi keraguan.

"Kita Coba saja dulu. Aku akan menumui di rumahnya saja." Lianne berfikir itulah tempat yang paling pas untuk bisa menemuinya. 

 Kenzo dan Bety saling berpandangan. Diantara mereka Lianne lah yang paling cerdas dikelasnya. Meskipun jarang belajar Lianne selalu menduduki peringkat. Dan Lianne juga memiliki wajah yang cantik. Tak jarang cowok-cowok disekolah berusaha mendekati Lianne dan ingin jadi pacarnya.

Tapi Lianne memang orang yang terlalu cuek untuk masalah pacaran. Dia tak terlalu menyukai hal hal percintaan. Karena apa yang dilihatnya dirumahnya membuatnya trauma.

Papa mamanya sudah bercerai. Padahal mereka sudah pacaran selama 8 tahun lamanya. Dan itu cukup membuatnya meyakini pacaran itu melelahkan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status