Short
Cinta Palsu, Fakta Tersembunyi

Cinta Palsu, Fakta Tersembunyi

By:  JedalKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10Mga Kabanata
11.0Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Di pemakaman ibuku, tunanganku Charles datang bersama Chelsea untuk memberikan penghormatan terakhir. Lalu di hadapan semua yang hadir, Charles membatalkan pernikahan kami dan memutuskan untuk menikahi Chelsea. Saat aku ditertawakan oleh semua orang, Sugi, teman masa kecilku berlutut dan melamarku. Dia menyatakan bahwa dia sudah mencintaiku selama bertahun-tahun. Aku tersentuh oleh ketulusannya dan setuju untuk menikah dengannya. Setelah menikah selama tiga tahun, kami belum punya anak. Tapi Sugi malah menghiburku dan berkata dia nggak keberatan kalau nggak punya anak, kehadiranku sudah cukup baginya. Tak lama kemudian, aku mendengar percakapannya dengan dokter, "Pak Sugi, pil KB yang Bapak minta sudah disediakan. Apa perlu terus diberikan pada Nyonya? Sugi Yolanda menjawab dengan dingin, “Iya, jangan berhenti. Menikahinya cuma solusi sementara. Dalam hatiku, hanya Chelsea yang pantas jadi ibu anakku. Ternyata pernikahan yang kuanggap bahagia hanyalah penipuan belaka. Dia nggak mencintai aku. Kalau gitu, aku juga nggak mau dia lagi.

view more

Kabanata 1

Bab 1

“Pak Sugi, pil KB yang Bapak minta sudah disediakan. Apa perlu terus diberikan pada Nyonya?”

Sugi Yolanda menjawab dengan dingin, “Iya, jangan berhenti. Menikahinya cuma solusi sementara. Dalam hatiku, hanya Chelsea yang pantas jadi ibu anakku.”

Sugi berkata dengan wajah penuh kasih sayang dan penyesalan, “Ibunya Jolin meninggal. Demi melindungi Chelsea, aku telah mengorbankan pernikahanku. Tak apa kalau aku nggak punya anak.”

“Siapa pun nggak bisa menggantikan posisi Chelsea dalam hatiku, termasuk anak yang mungkin kulahirkan bersama Jolin.”

Dokter berkata dengan ragu, “Pil KB itu beresiko merusak kesehatan kalau diminum terus-menerus. Setelah berhenti pun, kemungkinan besar akan sulit punya anak.”

Mata Sugi berkedip ragu sesaat, namun segera berubah menjadi pandangan penuh keyakinan dan berkata, “Nggak apa-apa. Lagian aku bisa menjaganya seumur hidup.”

Aku berdiri di luar pintu ruang kerja, badanku terasa beku. Rasanya seperti berjalan tanpa sepatu di atas es batu yang dingin.

Sugi tak menyadari kehadiranku. Aku berjalan sempoyongan ke kamar dan akhirnya ambruk tak berdaya di lantai.

Setelah menikah selama tiga tahun, kami belum punya anak. Aku selalu merasa ini salahku, karena badanku memang sudah lemah sejak kecil.

Aku sudah coba segala resep tradisional. Ada yang bikin mual dan hampir muntah, tapi tetap saja nggak hamil-hamil.

Aku merasa bersalah, tapi Sugi malah menghiburku dan berkata dia nggak keberatan kalau nggak punya anak, kehadiranku sudah cukup baginya.

Supaya aku nggak curiga, dia nggak pernah pakai pengaman. Membiarkanku terus bertanya-tanya, apakah aku mandul.

Baginya, kesehatanku dan hakku menjadi ibu tak ada artinya kalau dibandingkan dengan kebahagiaan Chelsea Joman.

“Jolin, kau kok duduk di lantai?” tanya Sugi sambil berjalan masuk ke kamar dan segera menopangku dengan wajah penuh perhatian.

“Nggak apa, tadi agak pusing.”

Sebenarnya aku nggak bohong. Dalam setahun ini, aku memang sering pusing.

Sugi memijat pelipisku dengan lembut dan berkata, “Sayang, aku ingin menggantikanmu menderita. Aku sakit hati melihatmu terus kesakitan.”

“Kau ‘kan sering sakit-sakitan, harus banyak makan makanan yang bergizi. Sini minum susu hangat dulu, biar badanmu terasa lebih enak.”

Melihat susu itu, hatiku terasa sakit.

Dulu setelah berhubungan intim, dia akan memberiku segelas susu supaya aku tidur nyenyak.

Aku kira itu wujud cintanya padaku. Ternyata itu cuman tipuan belaka.

“Sayang, aku lagi mual. Aku nggak mau minum itu.”

Sugi mencubit hidungku dan berkata dengan nada keras yang tak bisa dibantah, “Jolin, minum susu bisa menambah kalsium dan membantumu tidur nyenyak. Setelah minum ini, kau tidurlah. Nanti bangun, sakit kepalamu bakal hilang.”

Dengan membujuk dan paksaan, dia menekankan gelas itu ke bibirku dan nggak memberiku kesempatan untuk menolak.

‘Sugi, apa kau beneran tega merampas hakku untuk menjadi seorang ibu?’

Kau melihatku bersusah payah demi bisa hamil, makan semua makanan yang nggak kusukai. Tapi kenapa kau tetap nggak merasa kasihan padaku?

Aku menutup mataku dengan pasrah dan meminum habis susu itu.

Aku pelan-pelan ketiduran, tapi terbangun karena tiba-tiba merasa mual. Aku pun segera ke kamar mandi dan muntah sampai lemas.
Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Rebyu

Yenita Siregar
Yenita Siregar
suka bc cerita goodnovel yg singkat singkat gini, cepet tamat, gak panjang cerita nya tp slsai kasusnya
2025-07-31 15:20:32
1
0
10 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status