Share

25. Red Lingerie!

💚💚💚

Meninggalkan gadisnya dan memutuskan untuk terus melangkah dari ruangan lak*nat itu membutuhkan kekuatan super yang tidak pernah terbayang ada di dalam dirinya. Bagaimana bisa-bisanya ia mengucap 'selamat tinggal' pada gadis yang membuatnya hampir gila setengah mati?

Apa tadi hanya kemarahan sesaat karena Isa datang menyusul dan tidak mematuhi ancamannya? Apa ini adalah kekecewaan yang harus diterimanya bahwa ia adalah pilihan kedua? Atau bahkan sebetulnya ia tidak pernah menjadi pilihan untuk gadisnya?

***

Seminggu kemudian setelah kejadian di Ruang Interogasi...

Brak! Brak! Brak!

"Marco, aku tahu kau didalam. Cepat buka pintunya!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status