Share

Mimpi gila

Lepas subuh aku ambil Al-quran untuk kubaca dengan do'a yang terhatur untuk seorang Rio. Semoga Allah memberinya kesembuhan.

Kuambil secarik kertas lalu kutulis sebuah puisi, mumpung aku ada ide untuk menulis. Lupa aku berhutang pada Rio untuk membalas coretannya kemarin.

Sampai terkantuk-kantuk aku menulis dan ...

Sudah delapanbelas jam Rio tidak ada mengirim pesan, tak ada penjelasan apapun tentang siapa akun itu dan apa maksud puisi mereka. Sampai ini ternyata perasaan dia terhadapku.

***

Rasa

Aku berkelana melewati rimba aksara, menembus lebatnya kata

Aku berenang dalam kubangan gelap dan terangnya pikiran

Mencari rasa yang sepat singgah pada manik jiwa

Terbang mengikut angin berhembus sampai akhirnya leyap pada batas nyata

Luka hanyalah setitik duka yang tersirat dalam kisah semesta

Aku pun pergi pada cinta, kuiklaskan diri dalam rengkuhnya

Cumbuannya membangkitkan gelora hasrat jiwa, hadirkan selaksa bahagia

**

Jadi lagi satu puisi, coba up lagi di medsos. Siap dikritik, dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status