Share

Berkumpul

Lagi dan lagi Maya mengganggu kebahagiaan kami, aku tahu Ken curiga atas tingkahku yang tetiba pamit ke kamar mandi dengan membawa ponselnya. Dia hanya sedang menyembunyikannya dari ummi.

"Ummi pulang ya, Sayang."

"Ken antar ya ummi," tawar Ken.

"Gak usah sayang, kasihan istrimu sendirian di sini."

"Tak apa ummi, Tita biasa sendiri," sahutku, ummi tersenyum cantik sekali.

"Tuh, istrinya Ken itu selain cantik dan menggemaskan dia juga mandiri, ummi."

"Iya ummi percaya, tapi ummi mau mampir ke rumah orangtuanya Tita dulu."

"Ya gak apa-apa, atau sekalian saja Tita ikut yuk, Sayang."

"Ide yang sangat bagus. Tita ganti baju dulu ya, Ummi."

"Iya Sayang,"

Bergegas aku masuk kamar untuk mengganti baju, Ken mengekor dari belakang setelah pamit juga pada ummi.

"Sayang, gak usah ngurusin hal yang gak penting ya," kata Ken memelukku dari belakang.

"Ganti nomor ya,"

"Iya Sayang, kamu yang pilihin deh nomornya sekalian tar pulang nganterin ummi."

"Ok,"

Ken mengecup rambutku mesra, aku mencoba melep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status