Share

Bab 13. Kantin Kampus

“Nggak tahu juga, soalnya aku nggak pernah bilang hal itu padanya. Aku juga ngerasa hal yang sama, kalau Fita nggak pernah juga mencintaiku sampai detik ini,” jawab Hengki lalu menyeruput jus yang tadi ia pesan di kantin itu.

“Saranku mending kalian bicarakan itu secara baik-baik, jika memang rasanya nggak memungkinkan lebih baik diakhiri aja, daripada dipaksakan untuk terus lanjut yang ada nanti di antara kalian akan bermusuhan jika salah seorang dari kalian merasa sakit hati dengan hubungan yang sedang kalian jalani itu,” Irfan menasehati Hengki.

“Iya Fan, ntar aku cari waktu yang tepat untuk bicarakan itu sama Fita.”

“Nah, kalau semuanya udah clear dan hubungan kalian berdua nggak mungkin lanjut, baru kamu coba dekatin cewek lain,” ujar Dila.

“Sip, tenang aja Dila. Secepatnya akan aku selesaikan, ya udah aku duluan, ya?”

“Loh, kamu mau ke mana?” tanya Irfan saat Hengki hendak pamit pergi dari kantin itu.

“Ada perlu sama teman, tadi aku udah janji sama dia,” jawab Hengki.

“Oh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status