Share

DUA PULUH SEMBILAN

Arvan sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa jajaran manajernya mengenai beberapa masalah termasuk pengembangan outlet baru yang dianggap bermasalah. Arvan membutuhkan informasi mengenai pengembang yang menangani proyek tersebut.

Arvan cukup terkejut karena yang menangani proyek di Surabaya ternyata musuh lamanya. Orang yang membuatnya kalah dalam tender tiga tahun yang lalu. Bagaimana bisa dia sampai ketinggalan informasi sepenting ini.

Setelah beberapa lama rapat yang cukup alot itupun akhirnya selesai. Satu persatu peserta rapat mulai membubarkan diri. Arvan yang masih duduk di kursinya melonggarkan dasinya dengan sedikit kasar. Merasa gusar dengan para peserta rapat tadi.

Johan yang ikut dalam rapat dan ikut merasakan ketegangan dalam rapat tersebut hanya menghampiri Arvan dan duduk disebelahnya.

“sabar bro,,” ucap Johan sambil menepuk pundak Arvan.

“brengsek,,,, apa karena mereka pikir aku gagal merintis konsultan arsitektur mil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status