Short
Cinta Sirna Tanpa Bekas

Cinta Sirna Tanpa Bekas

Oleh:  MartiusTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10Bab
1Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Di tahun ketujuh pernikahan kami, Jefry Marson tampak kembali jatuh cinta. Dia daftar di tempat gym dan sangat memperhatikan bentuk tubuhnya. Saat aku sedang mengikat dasinya, Jefry tiba-tiba ingin mengganti dasi berwarna kotak merah. Dia bilang, "Aku tiba-tiba mulai menyukai warna yang lebih cerah." Saat membalas pesanku, Jefry yang serius tembek mengirimiku emoji yang imut, lalu segera dihapus. Namun, dia tetap pulang tepat waktu, membawakanku bunga dan memasak untukku setiap hari. Aku mencela diri sendiri karena pikiran konyolku. Jefry sangat mencintaiku, mana mungkin dia selingkuh? Kebetulan suatu hari, aku menemukan kamera dashboard. Jefry dan muridnya sedang berpelukan dan saling bermesraan di dalam mobil. Aku pernah bertemu gadis itu, dia pernah makan di rumah dan memanggilku Bu Melda.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Gadis itu sangat ceria. Setiap kali berbicara, dia selalu melirik Jefry dengan penuh kekaguman.

Dalam video tersebut, Jefry mengingatkannya, "Jangan sampai Melda tahu. Dia sedang promil, aku tidak mau dia sedih. Aku sangat mencintainya."

Hatiku sangat kecewa. Ternyata Jefry mencintaiku sambil menyukai yang lainnya?

...

Aku menyalin dan mengirim video tersebut ke ponselku, lalu duduk melamun di tepi jalan.

Jefry menemuiku saat pulang kerja sambil membawa bunga mawar. Dia mengenakan setelan jas dan tampak anggun seperti biasanya.

"Melda, kenapa kamu nggak pulang?"

Dia menyerahkan bunga mawar padaku, sambil tersenyum, "Lihat, hari ini aku minta bos pilihkan yang paling segar untukmu."

"Bos bilang aku sudah beli bunga lili setiap hari selama tujuh tahun, kamu pasti bosan. Dia menyuruhku mencoba sesuatu yang baru. Bagaimana? Apa kamu suka?"

Aku tertegun sejenak ketika melihat bunga mawar di tangan Jefry.

Aku memijat dahiku, "Sudah kubilang aku alergi mawar."

Jefry tiba-tiba kaget, "Maaf, Melda. Aku terlalu sibuk dengan urusan di sekolah sampai lupa."

Dia langsung membuang bunga mawar itu ke tong sampah.

"Aku janji nggak akan ulangi kesalahan bodoh ini lagi."

Dalam tujuh tahun pernikahan kami, ini pertama kalinya dia tidak ingat kalau aku alergi mawar.

Mungkin ada orang lain yang menyukai mawar, Jefry hanya salah ingat.

Aku tiba-tiba teringat Kina Yapin, gadis di video tersebut.

Suaranya merdu, tubuhnya seindah buket mawar merah ini.

Dulu aku juga selalu dibilang cantik dan menawan. Saat baru pacaran dengan Jefry, kami selalu dipuji pasangan serasi.

Namun, tujuh tahun kemudian, perutku penuh dengan bekas suntikan promil.

Aku memandangi bekas cincin kawin di tanganku dan bergumam, "Jefry, menurutmu apa kita akan bersama selamanya?"

Ekspresi Jefry agak berubah. Tiba-tiba dia menggenggam erat tanganku dan menjawab dengan sungguh-sungguh, "Melda, kita bakal langgeng sampai tua, bahkan setelah mati kita tetap akan dimakamkan bersamapun."

"Hatiku hanya akan berdetak untukmu."

Jefry berjalan pulang dengan menggandeng tanganku. Dia berganti pakaian dan mulai memasak untukku.

Jefry adalah suami yang baik. Selama tujuh tahun menikah, dia selalu mengutamakanku dan tidak pernah membiarkanku memasak.

Melihat hidangan lezat di hadapanku, tiba-tiba aku merasa sulit untuk menelannya.

"Jefry, kamu..."

Saat aku memberanikan diri untuk bertanya tentang hubungannya dengan Kina, ponselnya tiba-tiba berdering.

"Tunggu sebentar."

Jefry mengeluarkan ponselnya untuk melihat pesan. Awalnya, dia mengerutkan kening, lalu segera menggelengkan kepala sambil mengambil foto hidangan di atas meja.

Dia mengeluh, "Murid sekarang memang menyebalkan! Masa bilang aku tampak tidak bisa memasak."

Jefry tidak menyadari kalau senyuman penuh kasih sayang muncul di wajahnya saat dia berbicara.

Aku terkejut, tanpa sadar aku merasa orang itu adalah Kina.

Aku bertanya, "Apa itu Kina?"

Dia mengangguk acuh tak acuh. "Ya, gadis ini sangat iseng dan banyak bicara, ubanku bertambah banyak saat mengajarnya."

Aku merasa agak sakit hati ketika mendengar ini.

"Kalau begitu, kenapa tidak biarkan dosen lain yang mengurusnya? Kamu bisa bepergian denganku untuk sementara waktu."

"Dulu kita memang mau pergi berbulan madu, tapi kamu ada urusan mendesak di kampus, jadi tertunda. Kebetulan sudah hampir mau liburan, gimana kalau bepergian denganku?"

"Nggak," tolak Jefry sambil mengerutkan kening.

"Nggak boleh menyerahkan mahasiswa pascasarjana di tengah jalan. Aku sudah berjanji akan memeriksa makalah mereka, jadi nggak punya waktu untuk liburan."

Mungkin menyadari kalau nadanya terlalu kasar, Jefry melembutkan nadanya dan menepuk kepalaku.

"Sabar, Melda. Setelah liburan ini, aku akan cuti untuk pergi bersamamu."

Hatiku terasa seperti ditusuk, darah mengalir tak berhenti.

"Nggak usah lagi."

Aku berdiri dan kembali ke kamarku.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status