Short
Kehilangan Batu, Mendapat Permata

Kehilangan Batu, Mendapat Permata

Oleh:  ShamantaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
8Bab
5Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Suamiku yang sudah meninggal selama tujuh tahun tiba-tiba muncul kembali. Dia bukan hanya membawa seorang wanita pulang, tetapi juga ingin aku dengan sukarela menyerahkan posisiku sebagai istri. "Jennie hampir kehilangan kedua matanya untuk menyelamatkanku. Aku sudah berjanji akan menikahinya. Kalau kamu mau menandatangani surat cerai dengan patuh, aku bisa membiarkanmu tetap tinggal di rumah ini." Aku terdiam sejenak, lalu menyahut dengan dingin, "Sebenarnya aku sudah menikah dengan orang lain." Suamiku memutar matanya dengan sinis. "Keras kepala sekali, siapa yang nggak tahu kalau kamu ini mencintaiku sepenuh hati."

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Namun, aku sudah bukan Rachel yang tujuh tahun lalu. Aku bukan lagi wanita yang menuruti semua perkataan Samuel dan menyanjungnya sampai kehilangan harga diri.

"Aku nggak perlu menipumu, aku memang sudah menikah dengan orang lain."

Samuel menatapku dengan tatapan penuh penghinaan, lalu mengejek, "Rachel, berhenti berpura-pura. Aku bukan datang untuk meminta persetujuanmu. Aku datang untuk memberitahumu. Kamu setuju atau nggak, aku tetap akan menikahi Jennie."

Jennie maju menarik lengannya, suaranya terdengar sedikit lugu. "Kak Samuel, jangan bertengkar sama Kak Rachel. Ini semua salah nasibku yang buruk. Lebih baik kamu antar aku pulang saja."

Dia berpura-pura akan pergi, tetapi tangannya masih menggenggam lengan Samuel dan matanya menatapku dengan tatapan penuh kemenangan.

Mendengar itu, pandangan Samuel langsung melunak. "Jennie, kamu bilang ingin selamanya bersamaku. Jangan khawatir, Rachel sangat mencintaiku. Dia paling nurut padaku, kita pasti bisa menikah."

Tujuh tahun berlalu, ketidakmaluan Samuel semakin parah. Aku bahkan belum bicara, dia sudah menatapku sambil mengancam, "Kamu sudah menikmati posisi Nyonya Keluarga Gotama selama tujuh tahun dan sekarang sudah saatnya memberi jalan untuk Jennie. Dia sudah terlalu banyak menderita, aku nggak akan membiarkanmu menyakitinya."

Aku menyunggingkan senyuman sinis. "Aku nggak melakukan apa-apa, jangan fitnah aku."

Mendengar itu, wajah Samuel seketika menjadi masam. Dia menatapku tanpa ekspresi. "Kamu kira dirimu penting? Kalau bukan karena kamu menungguku selama tujuh tahun, aku sudah mengusirmu dari Keluarga Gotama, bukan buang-buang waktu di sini."

Mengusirku? Dia tidak akan punya kesempatan itu. Lagi pula, kenapa dia mengira aku menunggunya selama tujuh tahun? Pada hari dia meninggalkanku, aku sudah berhenti menunggu.

Tujuh tahun lalu, aku duduk di ranjang dengan mengenakan gaun pengantin, menunggu Samuel datang menjemputku. Namun, dia melarikan diri dari pernikahan.

Di perjalanan, mobil jatuh ke jurang, hanya sopir yang selamat. Selama tujuh tahun, semua orang mengira dia mati, bahkan lokasi pemakamannya dipilih olehku.

Menikah dengan anggota Keluarga Gotama adalah hasil perjuangan ayahku untukku. Samuel boleh saja tak peduli reputasi Keluarga Gotama, tetapi aku tidak bisa. Lagi pula, keluarganya bukan hanya memiliki satu anak laki-laki.

Selama tujuh tahun ini, aku menjadi istri dan ibu. Kalau bukan karena dia tiba-tiba kembali, aku pasti sudah melupakannya.

Makanya, hatiku tetap tenang meskipun kami bertemu kembali setelah bertahun-tahun kemudian. "Samuel, aku ulangi sekali lagi, kita sudah bukan suami istri. Secara hukum, kamu sudah dianggap meninggal. Jadi siapa pun yang ingin kamu nikahi, itu urusanmu, bukan urusanku."

Samuel mengejek, "Untung kamu tahu diri. Kalau dulu kamu nggak ngotot ingin menikah denganku, aku nggak akan lari ke negeri asing dan sembunyi selama tujuh tahun."

Sudah kuduga, sopir saja bisa meninggalkan mobil dan selamat, jadi bagaimana mungkin dia mati? Ternyata itu tipuan belaka.

Samuel memang tidak pernah berubah sejak dulu. Egois, sombong, tidak ada rasa tanggung jawab.

Saat berita kematian Samuel datang, ibunya langsung pingsan. Setelah itu, dia bahkan sakit parah dan hampir menyusul anaknya.

Perkataan Samuel kebetulan terdengar oleh kepala pelayan yang baru datang. "Tuan, jangan bicara begitu. Sekarang Nyonya adalah istri CEO Grup Gotama."

"Istri CEO?"

Di sebelah, Jennie memutar bola matanya, lalu bertanya dengan santai, "Kak Samuel, bukannya kamu bilang kakekmu hanya akan mewariskan posisi CEO padamu?"

Samuel terdiam sesaat, menatapku dengan dingin. "Ayahku hanya punya aku sebagai anak laki-laki. Selain aku, siapa yang pantas mewarisi posisi CEO?"

Aku menatap Samuel tanpa menunjukkan emosi apa pun.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status