Share

Bab 20

Author POV

Hari ini Jovita mendapatkan telepon dari saudari iparnya yang katanya sedang berkunjung ke Jakarta bersama suaminya karena ada berita bahagia yang ingin dibagi. Vita sudah bisa menduga, tapi dia enggan menceritakan itu lebih dulu.

Oleh karena itu, di Sabtu sore dia menyiapkan perlengkapan Adam dan juga

baju ganti. Endrick berjanji akan mengajak mereka ke rumah Bunda Septiah, di

sana Rara dan suaminya berada.

"Ma... Ma... Tawat, ini..." "Kenapa, nak? Mainan pesawat nya mau dibawa juga?"

Vita meraih tubuh Rama lalu mendudukkannya ke atas tempat tidur. Perut Vita yang semakin besar membuat dia agak kesulitan bergerak-gerak.

"Unyaa dam, tawatt.." celoteh Rama sembari menunjuk dirinya sendiri. Vita tertawa kecil, dia menganggukkan kepalanya menanggapi celotehan

Rama. Semakin hari Rama semakin pintar saja.

"Iya, sayang Mainan pesawatnya punya Rama," balas Vita.

Mata bulat Rama memandang perut Vi5a dengan tatapan bingung. Dia

meletakkan telapak tangan kecilnya ke atas perut Vita l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status