Share

Bab 22

Author POV

Sejak mendengar pengakuan cinta dari Endrick, Vita merasa hubungan antara

mereka berdua makin erat dan berbeda dari sebelumnya. Pengakuan cinta

itu telah menembus dinding kokoh yang selama ini berdiri transparan di antara mereka berdua. Vita merasakan hari-harinya kian bebas dan bahagia karena mengetahui perasaan yang sebenarnya di dalam hati Endrick.

Ini sudah tepat tiga bulan sejak Shafira lahir dan ini adalah tiga bulan terbaik dalam pernikahannya. Vita tidak menginginkan hal lain di dunia ini selain cinta suaminya. Dia sudah cukup bersyukur kepada Tuhan karena telah

melembutkan hati sang suami yang sekeras batu.

Grep!

Vita mendekap Endrick dari belakang. Pria itu sedang sibuk memasang paku di dinding karena ada beberapa bingkai foto terbaru yang hendak dipajang.

Tentu saja foto-foto itu merupakan foto anak-anak mereka. "Jangan di sini, Vita. Nanti kamu kena paku," titah Endrick. Vita menggeleng kecil, dia menempelkan pipinya di punggung Endrick yang menurut Vita

sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status