Short
Cinta Tak Terhalang Usia

Cinta Tak Terhalang Usia

By:  KholidahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
50views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Belakangan ini, nafsu makan anakku jelek dan gampang melamun. Sampai suatu hari aku melihat dia sedang menonton video sahabatku… barulah aku sadar, ternyata dia sudah masuk masa puber. Aku pun cerita ke sahabatku dan dia juga bilang lagi bingung. Ternyata anaknya juga tertarik padaku…. Akhirnya kami pun sepakat untuk saling membantu mengarahkan anak satu sama lain ke jalan yang benar dan paham seperti apa hubungan antar lawan jenis.

View More

Chapter 1

Bab 1

Namaku Tina, karena anakku melanjutkan studi keluar negeri, aku pun ikut datang ke sini untuk menjaga dan menemaninya.

Kebetulan, sahabatku juga sedang menemani putranya di sini, jadi sesekali aku main ke rumahnya untuk berkumpul bersamanya.

Saat aku sedang asik berbincang dengan Vena, sahabatku, tiba-tiba aku menyadari ada yang aneh dengan tingkah laku anaknya.

Biasanya, anaknya paling suka main game, tapi sekarang dia hanya duduk diam tanpa gerak sama sekali dalam waktu yang cukup lama.

Tatapan matanya sesekali berpaling dari ponsel dan mengarah padaku, wajahnya pun semakin lama semakin merah.

Mungkin karena sudah lama berpisah dengan suamiku akhir-akhir ini, jadi pandangan dari pria asing membuatku jadi lebih peka.

Anehnya, aku justru menikmati perasaan diperhatian seperti itu. Karena itu, saat keluar rumah, aku sengaja memakai gaun pendek hitam dengan tali tipis di bahu.

Gaunnya sangat pendek dan bagian atasnya pun berpotongan sangat rendah di bagian leher.

Tadi dalam perjalanan ke sini, banyak pria yang menatapku. Entah kenapa, aku merasa cukup menikmati perhatian mereka.

Namun, mereka semua adalah pria lokal negara ini dan menurutku tubuh mereka kurang berisi, bukan tipe yang kusuka.

Tiba-tiba, aku menyadari bahwa Freddy, putra sahabatku yang masih muda sedang menatapku, tubuhku langsung terasa bersemangat dan panas.

“Nggak kusangka Freddy sudah begitu berotot.”

Aku menatap Freddy yang wajahnya merah merona, tiba-tiba ingin menggoda pemuda kekar ini.

Mendengar ucapanku, Freddy menunduk dan menjawab pelan, “Tante Tina, jangan bercanda denganku.”

Dia terlihat malu dan tak berani menatapku.

Hal itu membuatku semakin ingin bermain-main, sekaligus merasa ada kepuasan yang aneh di dalam hati, bahkan timbul sebuah pemikiran yang tidak biasa.

Selama suamiku tidak di sini, rasanya punya hubungan khusus dengan pemuda seperti dia juga terdengar cukup menyenangkan.

Namun, dia adalah putra sahabatku. Jika aku benar-benar melakukan itu, bagaimana perasaan sahabatku?

Aku pun membuang pikiran itu jauh-jauh dan berdiri, menyadari tatapan Freddy tertuju pada kakiku, sambil menelan ludah.

Aku pun pamit pada sahabatku mau pergi memperbaiki riasan, lalu berjalan menuju kamar mandi. Mata Freddy masih terus menatapku, penuh dengan rasa panas yang tak terbendung.

Baru saja aku dan sahabatku minum sedikit alkohol, ditambah tatapan yang intens, wajahku jadi agak memerah dan tubuhku terasa hangat.

Saat pikiranku melayang-layang, tanpa sengaja kakiku tersandung dan Freddy pun sigap menggunakan tangannya yang besar untuk menopangku.

“Tante Tina, kamu nggak apa-apa?”

Tangan besarnya terasa sangat hangat dan pakaian tipis yang kupakai sama sekali tak bisa menahan hangat dari sentuhannya, membuat tubuhku semakin terasa panas.

Entah sengaja atau tidak, tangannya meluncur turun dan menggenggam bagian belakangku.

Aku spontan mengeluarkan suara kecil, membuat Freddy terkejut dan segera menarik tangannya kembali,

“Maaf, Tante Tina….”

Ekspresi paniknya membuatku sedikit malu, tapi di dalam hati aku merasa ada api yang ingin menyala.

“Ayo, Tina.”

Sahabatku mengambil tasnya dan mengajakku berjalan keluar.

Aku bisa merasakan tatapan Freddy yang masih tertuju ke arahku dari belakang, membuat hatiku geli dan panas.

Entah kenapa, tubuhku ingin bergerak tak biasa, seolah berharap Freddy akan menatapku lebih lama.

Aku menahan sebisa mungkin dorongan yang sudah bukan sekadar menggoda itu dan berjalan keluar bersama sahabatku.

Sahabatku ingin berbelanja, jadi kami berpisah di depan pintu apartemen. Aku pun bersiap pulang ke rumah.

Raut wajah Freddy terlihat seperti enggan berpisah.

Karena hal itu, sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamar dan mengambil mainan yang sudah sejak lama kusiapkan di samping ranjang.

Biasanya saat melakukan ini aku selalu membayangkan suamiku, tapi hari ini tanpa sengaja bayangan Freddy muncul di benakku.

Wajah tampan dan tubuh kekarnya membuatku merasa sangat bersemangat dan panas di seluruh tubuh.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status