Short
Perjalananan Yang Penuh Cobaan

Perjalananan Yang Penuh Cobaan

Oleh:  EnisaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
7Bab
609Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Aku dan suamiku sedang roadtrip ke Baloi. Di sana, kami tak sengaja bertemu sepasang kekasih muda. Dalam suasana yang agak mabuk, sebagai seorang istri yang masih mempesona, untuk pertama kalinya aku merasakan kenikmatan bersama empat orang. Sejak saat itu, aku terjerumus ke dalam jurang kenikmatan yang tak bisa kutinggalkan ….

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Beberapa waktu lalu, suamiku mengambil cuti tahunan dan mengajakku roadtrip ke Baloi.

Namun, aku sama sekali tak menyangka, perjalanan yang tampaknya biasa saja itu justru membuat kami terjerumus ke dalam jurang yang tak bisa kami lepaskan ….

Malam itu, saat menyetir di jalanan gelap, tiba-tiba ban belakang kami meledak.

Kami menelepon tim bantuan, tapi katanya mereka baru bisa sampai paling cepat dua jam lagi. Sambil menunggu, suamiku menarikku ke pelukannya dan membuka ponsel untuk menonton film dewasa.

Seiring adegan panas di layar, tangan suamiku mulai bergerak nakal.

Kami baru saja menikah, masih dalam masa-masa penuh kemesraan. Aku tahu dia sedang memberi kode.

Saat itu sudah lewat tengah malam dan sudah tidak ada satu pun mobil yang lewat.

Jalanan yang sepi memberikan rasa aman. Aku mengangguk pelan dan duduk di pangkuannya, pinggulku tanpa sadar mulai bergerak.

Tanpa menolaknya, aku pun membiarkan suamiku menarik turun rokku.

Tapi posisi kursi mobil terlalu sempit, tidak leluasa bergerak, jadi kami pun memutuskan pindah ke luar mobil.

Siapa sangka, baru saja kami ke berdiri di belakang mobil dan menyiapkan posisi, tiba-tiba sebuah mobil lain datang dari belakang.

Hanya butuh satu detik, lampu mobil itu langsung menyinari tubuh kami berdua.

Tubuh kami pun terlihat sangat jelas.

Jujur saja, rasa gugup itu pasti ada. Tapi dalam situasi ini, sudah tidak mungkin lagi untuk bersembunyi. Kami hanya bisa pura-pura tak melihat.

Saat melewati kami, pengemudi mobil itu membuka jendela dan mengacungkan jempol.

Dari ekspresinya, jelas terlihat kekaguman dan rasa iri di matanya.

Rasanya … sungguh bergairah.

Setelah kejadian itu, aku dan suami sempat khawatir. Kami tidak tahu apakah mobil itu punya kamera dasbor?

Bagaimana kalau terekam? Lalu disebarkan di internet? Kalau sampai orang yang mengenal kami melihatnya, habislah riwayat.

Beberapa hari setelahnya, aku jadi makin parno dan terus-terusan cek berita online. Untungnya, tak ada informasi apa-apa.

Tapi sejak malam itu, seolah ada saklar dalam diriku yang menyala. Setiap malam, aku selalu memimpikan kejadian itu.

Sensasi tak terkendali itu menorehkan kenangan yang sulit dilupakan dan memunculkan hasrat yang tak bisa kujelaskan.

Saat itu aku belum tahu, semua ini adalah awal dari keterpurukanku.

Orang yang pernah roadtrip, pasti tahu kadang bisa bertemu penjelajah lain dan yang paling sering ditemukan adalah pasangan muda.

Kami juga bertemu satu pasangan muda, si pria bernama Nico dan si perempuan bernama Jane. Mereka tampak sangat serasi.

Terutama Nico, selain ramah dan sopan, tubuhnya juga tinggi dan kekar.

Saat aku membisikkan ke suamiku bahwa Nico sering mencuri pandang ke arah kakiku, suamiku langsung cemburu berat.

Dia menepuk bokongku dan berkata, “Mau kusuruh dia buat temani kamu tidur malam ini?”

Mendengar ucapan suamiku yang kasar dan blak-blakan itu, wajahku langsung memerah. Rasanya seperti semua rahasiaku dibongkar, semua kepura-puraanku juga terbongkar habis.

Tapi aku juga menangkap sesuatu yang berbeda dari sorot mata suamiku, seolah dia tak sekadar bercanda.

Mungkin sebuah keinginan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Saat itu, kami seperti anak-anak yang tak sengaja membuka kotak pandora dan makin lama, semakin larut dalam godaan setan yang tak bisa kami hindari.

Malamnya, Nico mengundang kami makan malam di kamarnya. Aku sudah siap dengan pakaian yang sopan, tapi suamiku menyuruhku mengganti rok yang super mini, nyaris tak menutupi bokong.

Itu pun belum cukup menurutnya. Dia juga memintaku tidak memakai bra.

Aku ragu cukup lama, tapi akhirnya menuruti kata-katanya.

“Sayang, kamu kelihatan sexy banget!” pujinya sambil menatapku dengan penuh kekaguman.

“Aduh … bagaimana aku keluar dengan baju seperti ini? Memalukan sekali ….” ujarku sambil menunduk.

“Justru itu yang aku mau, biar dia lihat betapa sempurnanya tubuh istriku! Lihat boleh, sentuh tidak! Biar dia frustasi!” katanya menggoda.

“Dasar nakal ….” gumamku. Saat melihat diriku di cermin, dengan mata sayu dan wajah merona, aku mulai goyah … bahkan sedikit terbakar gairah.

“Kalau malam ini Nico menggodamu, kamu mau?” bisik suamiku di belakangku sambil membenamkan wajahnya ke leherku dan menghirupnya dalam-dalam, suaranya campur aduk antara mabuk dan gairah.

“Kalau iya … kamu masih akan mencintaiku?” tanyaku pelan, mencoba mengalihkan, meski dalam pikiranku sudah kacau balau.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
7 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status