Share

32. Kenyataan pahit

"Dari mana saja kamu, Mon? Aku sudah hampir lumutan yang nungguin di sini," tanya Rizal yang langsung berdiri, saat melihat Mona yang baru saja turun dari motornya.

"Dari salonlah, emangnya kamu mau kalau lihat aku berpenampilan kusut macam mantan istrimu, hah?!" sungut Mona yang langsung bergegas masuk ke dalam setelah membuka pintu dengan kunci yang ia bawa. 

Marah akibat di permalukan saat di salon tampak jelas saat ini di wajah Mona. Hingga tanpa sadar menjadikan Rizal sebagai tumpuan kekesalan nya. 

"Lagian ada apa kamu ke sini, bukannya masih jam kerja?" tanyanya lagi tanpa menoleh ke arah lelaki yang menunggunya. 

"Aku nggak enak badan, buatkan aku kopi dan cepatlah masak, aku lapar, tadi pagi lupa sarapan," pinta Rizal yang langsung tidur di sofa panjang.

"Mana uangnya? Aku nggak mau masak, mending beli aja, nggak baik orang hamil kalau terlalu capek." Mona datang dengan tangan menengadah.

"Uang? Bukannya aku sudah mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status