Share

25. Menjauh dari Zehan

“Kau dari mana saja?” suara pria itu tertahan dan menggeram.

Zeesya terhenti saat akan melepaskan tas dari bahunya. Ia tak mengerti apa yang membuat Aiden terlihat marah seperti ini.

“Kantor.”

Aiden tersenyum miring, “kantor kau bilang?”

Zeesya tenang seperti biasa, “Ya Aiden, ada apa?” Menuangkan segelas air di atas meja. Lalu duduk di sofa di hadapan pria itu.

Aiden menjadi lebih aneh, pria itu merubah raut wajahnya dalam seketika dan berkata dengan mendesis “Katakan Zesya, apa kau mau aku membunuh pria itu?” tanyanya dengan sebelah alis terangkat.

Membunuh? Siapa yang harus dibunuh?

Zeesya meletakkan tas di bahunya ke atas meja duduk di sofa dengan menatap bingung pada Aiden di seberangnya, yang terlihat haus darah.

Untuk pertama kalinya Zeesya tak mengenal sahabatnya ini.

Melihat pertanyaan dari tatapan gadis itu, Aiden pun memperjelas, “Roy!” ucapnya dengan napas membunuh.

Napas Zeesya tertahan, walau sering mendengar bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status