Share

26. Hadiah

Melihat Aiden telah meninggalkan mansion, Zeesya melangkah menuju kamarnya.

Suara kaca pecah bendentang ditengah malam, membuat langkah kakinya terhenti. Bayangan seorang wanita mengenakan piyama tidur tengah berdiri di lantai dua.

“Kakak ...”

Anna menyapa dengan suara ceria, seakan akan ia tak melihat kekacauan yang terjadi dibawah sebelumnya.

Anna berjalan mendekati Zeesya, ia bisa melihat jelas rasa frustasi diwajah Zeesya.

“Apa kakak lelah, aku bisa membuatkan sesuatu untukmu!”

Ia dengan sigap berjalan menuruni tangga.

“Berhenti!”

Zeesya tertawa rendah, jangan berpikir bahwa ia tidak tahu bahwa kekasih Anna sedang menunggunya dibawah sana. Menunggu Anna untuk datang menjemputnya dan membawanya untuk bermalam di mansion ini.

Zeesya tidka bisa membiarkan mereka berbuat kotor di rumahnya.

Anna menghentikan langkahnya, memegang ponselnya dengan erat lalu berbalik melihat kebelakang.

“Kenapa kak? Apa ada sesuatu yang kakak i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status