Share

Mulai Tidak Bahagia

Tiba-tiba sebuah pikiran buruk muncul dalam benak Miranda. Jangan-jangan Carlos sudah merasa bosan terhadap dirinya. Pria itu tampan dan kaya raya. Pasti tak sedikit perempuan yang dulu keluar-masuk dalam hidupnya. Saking Miranda tidak berani menanyakan hal tersebut pada suaminya. Hati wanita itu dapat merasakan bahwa suaminya tidak suka ditanya-tanyai tentang masa lalunya. Beberapa kali Miranda sempat nyelimur tentang masa kecil maupun masa remaja Carlos, namun tak mendapatkan respon yang memuaskan.

Dengan sikap acuh tak acuh pria itu menjawab, “Masa kecilku tak ada bedanya dengan anak-anak lainnya, Mir. Main, sekolah, les. Itu saja. Terus waktu remaja aku kadang merokok sama teman-teman di sekolah. Terus nyoba minum minuman keras, nonton film porno, ya gitu-gitulah. Waktu SMA mulai mencicipi rasanya clubbing. Biasa-biasa aja kan, hidupku dulu?”

Setelah itu Carlos pergi meninggalkan istrinya dan masuk ke dalam kamar mandi. Miranda cuma bisa mengelus dada melihat sikap suaminya terseb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status