Share

Hadiah untuk Arini

Bagaimana bisa kamu bicara seperti itu? Apa kamu rela aku kembali lagi padanya?" 

Kedua mata mereka saling menatap satu sama lain. Hati mereka juga seakan berbicara dan bertolak belakang dengan segala ucapan yang terlontar dari mulut mereka sendiri.

Arini menghela nafas panjang. Bola manik matanya mengernyit melihat sang kekasih berusaha membuatnya cemburu.

"Ya, itu sih tergantung kamu. Kalo kamu ingin kembali padanya, ya nggak apa!" jawab Arini santai.

Saka mendesah sebal. Bisa-bisanya arini berbicara seperti itu padanya. Seakan-akan rasa cinta kepadanya tak ada sama sekali.

Semua perkataan, pernyataan, dan pertanyaan yang akan ia lontarkan pada arini, seketika terhenti saat Arini menoleh ke arahnya sembari terkekeh pelan.

"Panik, ya? Aku bicara seperti itu?" ledek Arini tersenyum senang. Ia seakan puas melihat sang kekasih termakan dengan candaannya.

Saka tersenyum tipis. Hatinya seakan lega melihat ekspresi tunangannya tersebut.

"Kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status