Share

Rasa penasaran Aura

Seperti biasanya, setiap kali Arini membelanjakan saka, Saka selalu menunggu Arini di mobil. 

Drt ... Drt ...

Kedua alis tebal yang saka miliki seakan menjadi satu saat melihat Arini hanya membawa satu kantong kresek, itupun juga yang paling kecil.

"Tak biasanya dia belanja sedikit itu?" tanya Saka penasaran dengan perubahan sikap Arini.

Ceklek

Saka keluar mobil dan melangkah menghampiri Arini yang tersenyum ke arahnya.

"Tumben, segini?" tanya Saka menunjuk kantong kresek putih yang di pegang oleh Arini.

"Semua pesanan dokter sudah ada di situ. Dan kebetulan, hari ini aku tidak membutuhkan apa-apa!" ucap Arini menyodorkan kartu kredit dan barang pesanan milik Saka.

Saka terdiam dan bingung melihat Arini yang tak seperti biasanya.

Aneh! Biasanya setiap tanggal 27, ia selalu meminjam uang untuk membeli kebutuhannya? Kenapa .... gumam batin Saka berpikir.

"Dok!" Lambaian tangan Arini membuyarkan lamunannya. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status